Apakah Moms pernah bertanya-tanya, mengapa Si Kecil sangat menyukai ASI? Cara termudahnya adalah menanyakan pada Si Kecil yang masih balita mengenai rasa ASI. Mungkin pertanyaan ini terdengar konyol. Tapi, ternyata, ada beberapa penelitian yang meneliti mengapa Si Kecil bisa menyukai ASI, terutama dari sisi rasa ASI yang dirasakan oleh Si Kecil.
Yang pertama adalah penelitian dari Dr. Karleen Gribble dari UWS School of Nursing. Dia berhasil menemukan jawaban dari pertanyaan pada Si Kecil yang masih balita. Menurut penelitiannya, banyak jawaban yang mengatakan bila rasa ASI seenak cokelat dan lebih enak daripada es krim. Jawaban ini sama sekali tidak disangka, karena tentu saja Moms tahu bentuk dari ASI sendiri sangat berbeda dari dua minuman dan makanan tersebut. Tapi, tidak hanya itu saja. Beberapa penelitian juga dilakukan dan menemukan jawaban yang bahkan lebih mengejutkan. Ada banyak balita yang menjawab bila rasa ASI seperti susu stroberi, sirup, madu, semangka, mangga, pie apel dan lain sebagainya. Bahkan, ada beberapa balita yang menjawab bila rasa ASI berbeda-beda setiap harinya.
Ada juga penelitian yang dilakukan oleh peneliti dari University of Copenhagen dari Denmark. Mereka menemukan bila rasa dari ASI ini dapat bertahan hingga 8 jam. Setelah melewati waktu tersebut, maka rasa ASI seperti yang diungkapkan oleh para balita diatas akan hilang. Kondisi ini juga berlaku untuk ASI yang dipompa dan disimpan dalam lemari es.
Lalu bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana ada rasa dalam Air Susu Ibu? Bila Moms mencari jawaban dari sisi ilmiah, maka akan sulit menemukannya, karena belum ada penelitian yang berhasil menemukan penyebab adanya rasa pada ASI. Tapi, ada beberapa mitos yang menyatakan beberapa penyebab adanya rasa dalam ASI. Karena ini mitos, mungkin Moms tidak bisa terlalu mempercayainya. Tetapi, setidaknya, Moms lebih tahu faktor yang menjadi penyebab adanya rasa ASI. Salah satu mitos yang paling mendekati kebenaran adalah bagaimana rasa ASI datang dari apa yang Moms makan. Tapi, hal ini tidak terlalu bisa dibuktikan, meskipun ada hubungan kuat saat Moms mengkonsumsi obat. Saat mengkonsumsi obat, maka ASI yang dihasilkan juga akan mengandung efek dari obat tersebut. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa dokter menyarankan untuk berhati-hati mengkonsumsi obat saat dalam masa menyusui Si Kecil. Efeknya bisa dirasakan SI Kecil.