Moms, apakah anda pernah melihat anak kecil yang miliki gigi hitam atau terlihat keropos? Tidak hanya di Indonesia saja lho, bahkan di negara maju seperti Australia pun ternyata banyak anak yang mengalami hal ini. Bahkan para dokter gigi di sana menemukan sebuah fakta yang menyatakan, kasus kerusakan gigi pada anak berusia 12 bulan, meningkat tajam dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Lantas, apa penyebab masalah gigi geripis atau rusak ini?
Para dokter di sana sepakat jika kasus gigi geripis pada anak meningkat tajam setelah banyak orang tua yang lebih memilih memberikan susu botol atau susu formula, ketimbang memberikan ASI langsung kepada si kecil. Hal tersebut karena, dalam susu formula terkandung laktosa, yang merupakan salah satu jenis gula yang menjadi penyebab timbulnya plak gigi, serta pengikisan email gigi susu.
Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, tanpa melibatkan perawatan yang intensif, maka gigi si kecil bisa saja mengalami kerusakan, dari mulai gigi berlubang, geripis, dan berbagai masalah gigi lainnya. Selain itu, kasus gigi rusak ini pun terjadi karena banyak orang tua yang membiarkan anaknya tidur sambil minum susu dengan botol.
Solusi mencegah geripis
Dengan mengetahui penyebab kerusakan gigi pada anak, sudah tentu anda bisa menyimpulkan sendiri apa yang harus dilakukan untuk mencegah masalah ini terjadi kepada si kecil. Berikut merupakan beberapa solusi yang bisa anda ambil untuk mencegah timbulnya kerusakan gigi pada si kecil.
- Hindari asupan makanan penyebab kerusakan gigi, terutama makanan yang banyak mengandung gula, dari mulai susu formula, MP-ASI instan dan berbagai makanan lainnya.
- Berikan makanan pendamping ASI atau MP-ASI hasil buatan sendiri untuk memastikan kualitasnya.
- Ajarkan si kecil kebiasaan baik, yakni menyikat gigi ketika baru bangun tidur dan sebelum tidur.
Selain tindakan di atas, jika si kecil sudah terlanjur mengalami kerusakan gigi atau gigi geripis, anda bisa mengambil tindakan composite bonding. Teknik ini sendiri bisa dilakukan apabila ukuran atau perluasan lapisan gigi yang geripis tidak terlalu luas atau hanya salah satu sisi saja. Teknik composite bonding sendiri dilakukan dengan memberikan lapisan pelindung tambahan pada gigi yang geripis dengan cara pengeleman.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk memasang mahkota gigi tiruan. Hal ini dilakukan untuk melapisi bagian mahkota atau enamel gigi yang sudah rusak atau mengalami geripis. Pemasangan mahkota gigi tiruan ini sendiri dilakukan dengan cara menyelubungkan atau memberikan sarung pelindung pada enamel gigi yang sudah geripis.
Tapi ingat Moms, anda harus berkonsultasi dulu dengan dokter gigi sebelum melakukan metode perawatan tersebut. Selamat mencoba!