Keringat adalah salah satu bentuk ekskresi manusia. Keringat yang keluar melalui permukaan kulit tubuh itu wajar. Sebagai pengeluaran energi ketika seseorang beraktivitas. Keringat yang selalu keluar dari orang dewasa terbilang wajar. Pandangan berbeda ketika keringat selalu keluar pada bayi. Beberapa Moms takut melihat kondisi bayi yang selalu berkeringat. Moms lebih baik mengenali pengaruh bayi berkeringat untuk mengetahui kondisi kesehatan bayi normal atau tidak.
- Ekskresi Tubuh Bayi
Sudah dibahas di atas keringat yang keluar sebagai ekskresi. Lihatlah bayi Moms tentu sedang aktif. Bergerak kesana-kemari dengan lincah tanpa kenal lelah. Wajar bayi akan mengeluarkan keringat dan terjadi setiap hari. Terjadi pembakaran energi dalam tubuh bayi yang terus bergerak aktif. Keringat adalah bentuk pengeluaran energi yang tidak bermanfaat di dalam tubuh bayi Moms.
- Ekskresi Bentuk Lain
Keringat yang selalu keluar dari bayi dapat karena bayi Moms jarang buang air kecil. Seorang bayi yang jarang buang air kecil padahal banyak mengkonsumsi cairan, dapat dikeluarkan dalam bentuk lain. Keringat juga disebut ekskresi bentuk lain bagi bayi Moms. Sebab ada seorang Moms takut melihat kondisi bayi yang jarang buang air kecil tetapi sering berkeringat. Melihat dari sisi kesehatan maka itu wajar selama ekskresi bayi Moms tetap dapat dikeluarkan secara baik.
- Bagian Lain Menjadi Dingin
Moms pernah memegang bayi Moms berkeringat di tangan dan dingin di kaki. Kondisi semacam itu juga wajar terjadi pada bayi.Tangan yang berkeringat maka pembakaran energi berlebih dilewatkan melalui tangan bayi Moms. Kaki menjadi dingin karena semua terpusat pada bagian tangan.
Keringat bayi yang keluar juga membuat cenderung rewel. Terlebih bagian tubuh lain yang tertutup yaitu, celana akan lembab. Usahakan Moms pilihkan popok bayi Merries sebelum celana dikenakan. Merries mampu menyerap kelembaban tubuh bayi secara alami dan langsung mengering.