Kenali Gejala Sinusitis Pada Si Kecil yang Masih Bayi

Pernahkah Si Kecil mengalami pilek dalam jangka waktu lama yang disertai ingus berwarna kuning atau kehijauan? Atau bahkan disertai gejala lain seperti kepala berdenyut atau badan meriang? Moms perlu waspada, karena tanda-tanda tadi bisa jadi indikasi awal dari sinusitis. Sinusitis merupakan gangguan kesehatan saat peradangan terjadi pada rongga udara yang terletak di sekitar wajah yang tersambung dengan hidung.

Ada tiga jenis sinusitis yang wajib Moms ketahui; yakni sinusitis kronis, sinusitis akut, dan sinusitis akut kambuhan. Untuk mengenali lebih dalam seputar penyakit ini, mari simak gejala-gejala lain yang mungkin Si Kecil alami saat terserang sinusitis.

Sensasi nyeri yang disertai denyutan atau tekanan di bagian wajah adalah salah satu gejala umum dari sinusitis. Hal ini dikarenakan adanya tekanan yang dipicu peradangan jaringan di bagian ujung-ujung saraf pada dinding sinus. Gejala ini bisa juga muncul di dahi, pipi, dan rahang atas.

Ketika ingus keluar dari hidung, sinusitis pun akan menimbulkan gejala lain yang membuat si Kecil tidak nyaman, yakni hidung tersumbat. Gejala ini muncul karena infeksi atau peradangan yang menyebabkan pembengkakan di bagian sinus serta hidung bagian dalam.

Pembengkakan di area selaput hidung bagian dalam akan menghalangi bau atau aroma yang si Kecil hirup, sehingga tidak sampai ke bagian penciuman. Maka tak heran kalau si Kecil akan kesulitan untuk mencium bebauan di sekitarnya.

Bukan hanya indera penciuman, kemampuan Si Kecil dalam mengecap pun akan berkurang akibat sinusitis. Hal tersebut sebenarnya memang masih berkaitan dengan kemampuan penciuman yang menurun kala penyakit ini menyerang.

Seperti yang telah disebutkan, sensasi nyeri di bagian kepala adalah salah satu gejala umum yang paling sering dialami penderita sinusitis. Hal tersebut diakibatkan adanya tekanan tinggi dan pembengkakan yang terjadi pada bagian sinus secara terus-menerus, terutama saat sedang pilek.

Gejala yang satu ini biasanya muncul karena cairan mukosa pada hidung atau ingus di bagian belakang tenggorokan menyentuh pita suara yang kemudian memicu iritasi. Apalagi kalau hal tersebut terjadi terus-menerus. Si Kecil pun akan sangat terganggu dan membuatnya jadi semakin rewel saat sakit.