Mola hidatidosa atau yang dikenal pula hamil anggur adalah istilah medis yang menunjukkan kondisi janin tidak mampu tumbuh dan berkembang pada masa kehamilan Moms. Dengan kata lain, Moms tidak akan menjumpai Si Kecil, janin yang dikandungnya saat itu hingga lahir ke dunia. Mengapa demikian? Karena, janin berkembang secara “abnormal”. Pada umumnya, terdapat dua buah jenis mola hidatidosa. Jenis pertama dikenal sebagai “Mola Komplit”, yaitu sel telur tidak berhasil mengalami pembuahan. Jenis kedua dikenal sebagai “Mola Parsial”, yaitu sel telur mengalami pembuahan ganda oleh sel sperma. Kondisi mola hidatidosa harus dikenali oleh Moms saat hamil. Lalu seperti apa gejala yang dapat dikenali dari kondisi tersebut? Moms dapat menyimak di bawah ini.
Terjadi Pendarahan yang disertai Anemia
Jika saat hamil Moms mengalami pendarahan dengan jumlah yang tidak menentu. Terkadang Moms mengalami pendarahan dalam jumlah banyak. Namun, suatu saat darah yang keluar hanya sedikit. Kondisi demikian dapat dikenali sebagai gejala moli hidatidosa. Apalagi ketika diperkuat dengan Moms mengalami anemia.
Mengalami Hiperemesis
Kondisi mual saat hamil dapat dianggap wajar. Namun, jika Moms merasa sangat mual dengan intensitas yang dapat dikatakan sering. Bahkan dalam satu minggu hampir setiap hari merasa mual, maka patut diwaspadai. Kondisi demikian dikenal dengan hiperemesis dan menjadi bagian dari gejala mola hidatidosa.
Ukuran Rahim Tampak Besar
Moms perlu mengetahui ukuran rahim di setiap memasuki trimester kehamilan. Tentu secara wajar ukuran rahim akan terlihat besar seiring dengan semakin lamanya usia kehamilan Moms. Jika ternyata ukuran rahim Moms tidak wajar padahal usia kehamilan masih terbilang muda. Ada baiknya Moms segera memeriksakan kesehatannya ke dokter. Sebab jika ukuran rahim tampak besar padahal usia kehamilan masih terbilang muda, kondisi tersebut merupakan gejala dari mola hidatidosa.
Janin Tidak Terlihat di Rahim
Moms perlu melakukan USG saat hamil. Hal ini dilakukan untuk mengecek kesehatan Moms dan Si Kecil yang masih dalam bentuk janin, maupun untuk mengenali apakah ada gejala Mola Hidatidosa atau tidak. Dengan tes USG, dokter akan mengetahui apakah Moms benar-benar hamil atau tidak. Dari tes USG, jika Moms ternyata mengalami mola hidatidosa, maka terlihat di rahim tidak ada pertumbuhan dan perkembangan dari janin.
Moms pasti tidak menginginkan mola hidatidosa terjadi pada kehamilan. Untuk itu, Moms harus rajin melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter kandungan. Rencanakan kehamilan yang sehat sejak dini agar mola hidatidosa tidak terjadi.