Dads, pernah dengar nasihat orang tua yang mengatakan kalau orang yang lagi menyusui harus makan banyak, karena makanan itu akan disedot lagi oleh anaknya? Kalau dalam kacamata sederhana, hal ini memang benar adanya, tapi intinya, wanita menyusui memang harus mendapatkan asupan kalori yang cukup.
Asupan kalori ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, dari mulai pembentukan sel-sel tubuh, menunjang pergerakan otot, melancarkan sistem metabolisme tubuh, penunjang aktivitas, dan lainnya. Sedangkan bagi ibu hamil, kebutuhan kalori yang sangat besar ini sangat erat kaitannya dengan tingkat produksi ASI.
Berapa Rata-Rata Kebutuhan Kalori Ibu Menyusui?
Kalau di pukul rata, ibu menyusui sangat disarankan untuk mendapatkan tambahan zat makanan hingga 800 kalori. Sedangkan untuk kandungan kalori dalam ASI yang dihasilkan ibu dengan asupan nutrisi baik adalah, rata-rata 70 kal/100 ml. Semua nutrisi tersebut harus diperoleh dari sumber makanan yang baik dengan kandungan kalori tinggi.
Bagaimana cara memenuhi kebutuhan kalori Ibu menyusui?
Untuk bisa memenuhi kebutuhan kalori dalam tubuh, sangat disarankan ibu menyusui untuk menyantap beberapa makanan kaya akan nutrisi penting bagi kesehatan dan penunjang produktivitas air susu. Beberapa makanan yang sangat dianjurkan adalah, ikan salmon, produk susu rendah lemak, kacang-kacangan, dan lainnya.
Dengan terpenuhi kebutuhan kalori bagi ibu menyusui, makan-makan tersebut sepenuhnya akan mampu menunjang kuantitas dan kualitas ASI itu sendiri. Tidak hanya itu, Ibu menyusui pun sangat dilarang untuk melakukan program diet ketat, terutama program diet yang bertujuan hanya untuk menurunkan berat badan. Program diet ini harus di tunda minimalnya hingga bayi berusia 6 bulan.
Bagaimanapun juga, saat ini Dads dan Moms tidak hidup sendiri, tapi ada sosok bayi mungil yang membutuhkan air susu Moms sebagai makanan pokoknya. Untuk itu, diet ketat dianggap tindakan ceroboh yang bisa saja mencelakakan bayi yang baru saja Moms lahirkan.
Makanya Dads, yuk mulai sekarang kita kencangkan lagi program dukungan untuk ibu menyusui dan pemenuhan kalori sesuai dengan kebutuhan bayi. Selain itu, dukung Moms kita juga untuk tidak diet sebelum si kecil tidak bergantung kepada ASI lagi.