Kehamilan tak selalu berjalan mulus seperti harapan. Karena berbagai macam alasan, Moms harus menjalani proses kehamilan di atas ranjang. Namun jangan murung, anggap saja ini adalah hadiah supaya Moms dapat beristirahat.
Bed rest pada awalnya mungkin dapat dinikmati karena Moms bisa beristirahat penuh. Namun setelah cukup lama, apalagi jika Moms biasa sibuk dengan berbagai aktivitas, pasti akan sulit untuk beradaptasi dengan keadaan karena tak boleh melakukan banyak aktivitas, tidak berdaya, merasa ragu setiap ingin bergerak, khawatir, dan penasaran. Apakah saya boleh melakukan ini? Apakah kegiatan ini tidak apa–apa untuk janin? Jika begini, bed rest justru membuat Moms dibelit oleh rasa bosan dan tidak menutup kemungkinan terkena depresi. Sebelum Moms berpikir hal – hal negatif, simak dulu alasan kenapa Moms disarankan untuk bed rest.
Setiap kasus bed rest antara ibu hamil satu dengan yang lain tidaklah sama. Setiap kasus memiliki masalah spesifik dan memerlukan penanganan yang berbeda. Ketika ibu hamil disarankan untuk bed rest, dokter biasanya memberi pilihan untuk bed rest di rumah sakit.
Alasan 1: Hamil Kembar dan Janin Sudah Besar.
Pada awalnya, Moms masih dapat melakukan aktivitas tetapi dalam beberapa kasus hamil bayi kembar, berdiri agak lama dapat membuat tulang kemaluan merasa sakit ketika menahan perut yang semakin berat. Biasanya dokter akan menyarankan istirahat dengan cara berbaring dan membatasi asupan karbohidrat supaya dapat sampai ke usia kehamilan matang. Ingat, kesehatan bayi baru lahir tidak hanya ditentukan oleh berat badan yang cukup yakni di atas 2500 gram tetapi juga usia hamil yang cukup yakni di atas 38 minggu.
Alasan 2: Bed Rest Total
Janin dalam rahim tumbuh normal dan sehat, tetapi Moms mengalami pendarahan. Pendarahan dapat disebabkan karena Placenta Previa atau placenta yang ada di bwah sehingga mengganggu jalan lahir. Untuk masalah ini, dokter dapat memberikan folat dan obat penguat rahim. Beberapa dokter juga menganjurkan Moms untuk banyak melakukan posisi sujud.
Ketika dokter memeriksa Moms dan meminta untuk bed rest, Moms tidak boleh stress dulu. Jalanilah proses kehamilan dengan hati dan pikiran yang positif karena semua itu demi kebaikan Moms dan bayi di dalam perut Moms.