Menjadi orangtua memang bukan hal mudah, tetapi bukan berarti Dads bisa menerapkan segala cara meski si Kecil tidak menyukainya. Termasuk dalam mendisiplinkan anak yang kerap salah dilakukan para orangtua karena ingin anak-anaknya cepat patuh terhadap perintah. Dibutuhkan kesabaran serta fokus yang tinggi supaya si Kecil menjadi disiplin. Namun agar Dads sukses melakukannya, hindari kesalahan-kesalahan berikut ini.
Mendisiplinkan Saat MarahKetika Dads marah, keputusan atau kesepakatan yang diambil umumnya tidak melibatkan pikiran jernih. Alih-alih patuh, si Kecil malah akan semakin memberontak dan enggan dekat dengan Dads. Jika Dads sedang kesal, sebaiknya tenangkan diri terlebih dahulu sampai situasi menjadi stabil.
Memberi Ancaman PalsuTak jarang orangtua memberikan ancaman palsu supaya si Kecil berhenti melakukan kesalahan. Trik ini mungkin berhasil di awal, tapi lama-lama si Kecil kebal karena tahu Dads tidak mewujudkan ancaman itu. Tentu saja hal tersebut semakin menyulitkan Dads dalam mendisiplinkan si Kecil.
Tidak Mematuhi PerintahKetika membuat peraturan untuk si Kecil, pastikan Dads juga ikut mematuhinya. Misalnya, kalau si Kecil harus tidur pukul 10 malam, maka Dads jangan memperlihatkan diri sedang menonton atau makan pada jam tersebut. Si Kecil nantinya akan mengabaikan aturan tadi karena Dads pun tidak mematuhinya.
Memberi Ceramah PanjangAnak-anak seusia si Kecil akan cepat bosan saat diberikan ceramah panjang. Bukannya menjadi disiplin, mereka malah kian memberontak terhadap Dads. Jadi, ada baiknya Dads mengubah ceramah panjang tadi menjadi perintah singkat yang dipahami si Kecil.
Menceritakan KebohonganSeperti halnya ancaman palsu, kebohongan hanya akan membuat proses pendisiplinan semakin buruk. Si Kecil mungkin mempercayai kebohongan yang diberikan Dads karena belum tahu apa-apa. Namun kelak saat si Kecil tahu kebenarannya, dia tidak akan menaruh kepercayaan kepada Dads.
Membawa Orangtua LainMenyeret pihak ketiga dalam proses pendisiplinan malah kian memperkeruh suasana. Selain memberi kesan jahat kepada orangtua tersebut, si Kecil juga akan terus berburuk sangka terhadap orang lain. Lebih parah lagi, dia enggan menghormati Dads sebagai orangtuanya.
Terlalu Sering MenyuapSebagian orangtua sering memberikan imbalan-imbalan supaya anaknya dapat cepat disiplin. Padahal, pendisiplinan membutuhkan proses yang panjang. Jika terus dilakukan, si Kecil malah akan terbiasa menunggu imbalan karena mematuhi perintah-perintah dari Dads.
Memakai Aturan OrangtuaDalam hal ini, Dads menerapkan aturan yang diberlakukan orangtua Dads atau kakek-nenek si Kecil. Padahal, belum tentu aturan tadi bisa diterapkan mengingat perbedaan zaman yang sangat jauh. Dads bisa memilahnya terlebih dahulu dengan menyesuaikan situasi dan kondisi si Kecil.
Semoga informasi di atas membantu Dads untuk mendisiplinkan si Kecil!