Tepung kacang hijau untuk MPASI adalah salah satu menu yang bisa diberikan saat Si Kecil menginjak usia 6 bulan. Cara membuatnya cukup mudah dan cepat Moms. Tidak sampai 1 jam, menu MPASI berupa tepung kacang hijau untuk Si Kecil siap untuk disantap.
Tepung kacang hijau dapat dijadikan alternatif bahan asupan untuk makanan pendamping air susu ibu (MPASI). Kandungannya yang tinggi serat akan sangat bermanfaat bagi sistem pencernaan Si Kecil. Saat usia 6 bulan, Si Kecil sudah bisa diberikan tepung kacang hijau sebagai basis makannya. Moms sebenarnya bisa juga membeli tepung kacang hijau jadi via online. Namun akan lebih baik jika menu untuk MPASI dibuat sendiri oleh Moms. Karena dengan begitu, Moms bisa menjamin kualitas bahan baku dan teknik memasak yang aman untuk Si Kecil. Prosesnya juga tergolong mudah dan cepat.
Nah berikut merupakan cara membuat tepung kacang hijau untuk MPASI Si Kecil. Moms bisa melakukannya sesuai urutan ya.
1. Rendam kacang hijau selama 1 x 24 jam
Cara membuat tepung kacang hijau untuk MPASI yang pertama adalah Moms harus membeli kacang hijau mentah yang berkualitas. Pilihlah kacang hijau yang tidak bolong dan pecah. Kacang hijau yang utuh menandakan bahwa proses tanam dan juga panennya baik dan bebas dari hama.
Setelah itu, Moms bisa menyiapkan wadah berupa ember ataupun baskom. Ambil satu kilogram kacang hijau dan rendam dalam air yang cukup banyak. Setelah itu, tunggulah sampai 1 x 24 jam ya Moms. Tujuan dari hal tersebut adalah agar kacang hijau menjadi lebih lunak sehingga kulit arinya mudah untuk dilepas.
2. Remas kacang hijau
Setelah melewati masa 24 jam, cara membuat tepung kacang hijau untuk MPASI berikutnya adalah dengan membuang air bekas rendaman dan mencucinya dengan air bersih yang mengalir. Setelah itu Moms bisa meremas kacang hijau yang sudah agak lunak untuk membersihkan kulit ari. Bersihkan dengan seksama ya Moms. Jangan sampai ada kulit ari yang tersisa. Nanti Moms bisa melihat dengan jelas, kacang hijau akan berubah menjadi putih setelah kulit arinya hilang.
Ulangi secara terus menerus jika perlu dibawah air mengalir. Sehingga, air rendaman kacang hijau menjadi jernih.
3. Sangrai kacang hijau yang sudah dibersihkan
Langkah berikutnya dalam cara membuat tepung kacang hijau untuk MPASI adalah dengan menyangrai kacang hijau yang sudah bersih di atas wajan ataupun teflon. Jangan gunakan minyak ya Moms, gunakan api kecil dan aduk terus sampai matang dan kering, jangan sampai gosong ya Moms, nanti rasanya akan pahit. Biasanya proses menyangrai ini akan memakan waktu 20 menit hingga semua kacang matang merata.
Setelah itu Moms harus menunggu suhunya turun, paling tidak sekitar 1 hingga 2 jam. Masukkan ke dalam wadah yang sudah disiapkan.
4. Blender
Ketika suhu kacang hijau sudah turun, Moms bisa langsung memblendernya hingga halus. Moms juga bisa menumbuk kacang hijau jika tidak memiliki blender. Saat ini ada banyak tumbukan untuk beras berukuran mini yang bisa digunakan untuk menghaluskan kacang hijau. Usahakan Moms melakukannya sampai sehalus mungkin. Namun, tentunya akan memakan waktu dan energi yang lebih lama.
Cara membuat tepung kacang hijau untuk MPASI berikutnya adalah dengan menyaringnya dengan menggunakan ayakan. Sisa kacang hijau yang masih kasar jangan langsung dibuang ya, Moms. Blender atau tumbuk kembali hingga semuanya halus seperti tepung. Sesudah itu, Moms bisa langsung menyimpannya di wadah tertutup agar tidak ada udara yang masuk.
Setelah itu, tepung kacang hijau siap untuk dibuat kapan saja untuk Si Kecil. Dengan membuatnya secara mandiri, Moms bisa memastikan bahwa tidak ada kandungan berbahaya yang disajikan untuk Si Kecil.
Menu olahan tepung kacang hijau untuk MPASI
1. Bubur jagung kacang hijau
Setelah mengetahui cara membuat tepung kacang hijau untuk MPASI, Moms bisa mempelajari menu olahan yang bisa dihasilkan darinya. Ada beberapa menu yang bisa dibuat untuk bahan MPASI saat Si Kecil berusia 6 bulan. Moms bisa membuat bubur jagung kacang hijau. Ya, makanan ini terbuat dari 2 bahan tepung, yakni tepung jagung dan juga kacang hijau.
Cara membuatnya mudah, Moms hanya harus menambahkan jagung manis yang sudah direbus. Setelah itu blender halus bulir jagung dan saring. Jika itu sudah dilakukan, Moms bisa langsung mencampurnya dengan tepung kacang hijau yang sudah dibuat.
Sebagai bahan perekatnya, Moms bisa menambahkan ASI lalu aduk hingga rata. Kandungan yang ada dalam jagung bisa memperkuat antioksidan, jadi Si Kecil bisa menjadi lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.
2. Bubur pisang kacang hijau
Buah pisang dikenal sebagai salah satu buah yang memiliki kandungan serat tinggi. Jika dikombinasikan dengan tepung kacang hijau, bisa membantu memperkuat sistem pencernaan Si Kecil. Cara membuatnya juga mudah Moms, yang diperlukan hanyalah pisang ambon untuk di blender bersamaan dengan tepung kacang hijau. Usahakan memberikan jumlah pisang 2 kali lipat dari jumlah tepung kacang hijau.
Hal itu dimaksudkan agar, rasa buah pisang yang manis bisa mendominasi. Sehingga Si Kecil bisa semakin lahap memakannya. Setelah halus, Moms bisa juga menambahkan perasan air jeruk yang manis. Jadi Si Kecil akan merasa sangat segar setelah menghabiskan menu MPASI yang sehat dan mengenyangkan itu.
3. Bubur kacang hijau wortel apel
Proses membuatnya hampir sama. Moms hanya perlu mengganti buah-buahan sebelumnya dengan wortel dan juga apel. Tetapi jangan di rebus ya Moms, lebih baik di kukus untuk mengurangi potensi terbuangnya sari dari buah-buahan tersebut. Setelah matang dan dingin, blender apel wortel dan tepung kacang hijau dengan perbandingan ¼ apel, 20 gram wortel dan 50 gram tepung kacang hijau.
Moms bisa menambahkan ASI untuk bahan pengikatnya. Perpaduan dari ketiga bahan itu akan membuat cita rasa yang menarik bagi Si Kecil.
Ingat ya Moms, semua menu tersebut tidak perlu ditambahkan gula atau garam. Karena di usianya yang baru berusia 6 bulan, nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya sudah terpenuhi dari makanan. Terpenting adalah, dengan menyajikan menu MPASI secara mandiri, Moms bisa memilih mana menu yang paling sehat untuk Si Kecil.
Saat Si Kecil sudah diberikan MPASI, jangan lupa untuk mengecek kotoran lunak Si Kecil. Hal itu perlu guna memastikan menu MPASI yang diberikan tidak menimbulkan efek kurang baik. Ketika Si Kecil sudah mulai diberikan MPASI, kemungkinan besar tekstur kotoran lunak berubah, karena asupan yang dicerna juga berubah. Dari awalnya hanya ASI, kini akan mencerna berbagai bahan makanan. Ketika kotoran lunak Si Kecil terlihat kering, bisa jadi Si Kecil mengalami sembelit, sehingga Moms bisa memberikan menu MPASI yang kaya serat.
Selain menyiapkan menu MPASI yang beragam, Moms juga harus menyiapkan popok yang tepat agar Si Kecil tetap merasa nyaman dan aman dari risiko ruam popok karena lebih sering BAB. Moms bisa memilih popok Merries, popok dengan daya serap yang baik agar menjaga popok tetap kering melalui 3 lapisan bersirkulasi udara. Popok Merries juga memiliki permukaan popok yang empuk dan bergelombang, menghindari kulit bayi bersentuhan langsung dengan kotoran lunak. Kulit bayi tetap kering, bayi aman, Moms pun bisa tenang.