Tertawa merupakan suatu ekspresi yang nampak dengan karena merasakan rasa yang gembira, geli, senang, dan lain sebagainya. Bisa dilakukan dengan suara, dari suara yang pelan, sedang sampai tinggi atau terbahak-bahak. Bedanya kalau dengan senyum adalah sama-sama ekspresi yang muncul yaitu adanya rasa gembira, senang dan juga suka namun, senyum hanya mengembangkan bibir saja tanpa adanya suara yang lepas.
Tertawa adalah sebuah proses yang alamiah yang memang sudah dipelajari si kecil dari masih bayi yaitu dari lingkungannya. Yang perlu Dads ketahui, bayi yang berada di bawah 3 bulan atau lebih tepatnya 8 minggu keadaan bayi memang hanya bisa mengamati keadaan di lingkungannya termasuk saat orang di sekitarnya tertawa. Mungkin saja saat itu bayi memang belum bisa menirukannya, dia hanya bisa tersenyum walaupun saat itu ia sedang tidur.
Lambat laun, bayi juga akan tumbuh. Mereka tidak hanya tersenyum saja melainkan juga tertawa. Manfaat tertawa ini menunjukkan bahwa mereka nyaman dan senang dengan situasi yang ada di sekitarnya. Intinya, segala sesuatu yang dianggapnya lucu dapat membuatnya tertawa.
Nah, sekarang mengapa orang tua sangat perlu membuat si kecil tertawa? Tidak hanya diharuskan kepada Moms, Dads juga harus memiliki selera humor agar si kecil nanti dapat merasa nyaman dan juga senang jika berada didekat ayahnya.
Inilah penjelasan tentang alasan mengapa ayah memiliki selera humor adalah sebagai berikut:
- Masa bayi adalah masa emas, dimana sel otaknya akan mengalami perkembangan yang luar biasa. Dengan adanya stimulus yang sesuai dan tepat maka dapat menjadi suatu rangsangan yang sangat baik untuk perkembangan otaknya. Maka dari itu salah satu stimulusnya adalah dengan mengajak mereka tertawa.
- Manfaat tertawa dapat mengaktifkan otak bagian tengah dan juga hipotalamus.
- Manfaat tertawa dapat merangsang untuk pelepasan endorphin yaitu suatu zat yang dapat membuat seseorang menjadi senang. Selain itu juga dapat merangsang pelepasan suatu hormone pertumbuhan.
- Dengan adanya tertawa, manfaat tertawa dapat memunculkan efek fisiologis yaitu penurunan tekanan darah dan juga dapat menguatkan dalam kekebalan tubuh si kecil.
- Tertawa dapat menjadi suatu sarana sosialisasi. Kelak anak akan menjadi mudah bersosialisasi dan juga mudah disenangi orang lain. Untuk itu, manfaat tertawa dapat mengasah ketrampilannya dalam berkomunikasi dan juga bersosialisasi serta dapat membangun rasa percaya diri pada si kecil.
- Yang terakhir, manfaat tertawa dapat melindungi dan menjaga mental si kecil. Karena dapat meredakan stress dan ketegangan. Untuk itu, tertawa sebagai modal yang baik untuk menjadi seseorang yang tangguh dalam menjalani hidupnya kelak.
Dads, tertawa memang sangat baik untuk perkembangan otak si kecil terutama saat masih bayi. Maka untuk itu, seringlah mengajaknya untuk tertawa. Caranya bagaimana? Ajak saja si kecil bercanda, menyanyi, ciluk ba dll. ! Namun, yang terpenting tidak ada paksaan.