Si kecil dengan dengan Moms tentu sudah biasa. Padahal menurut penelitian yang dilakukan di Oxford University, si kecil yang memiliki kedekatan dan sering berinteraksi dengan Dads akan lebih berhasil di bidang akademisnya di sekolah dan mempunyai IQ yang lebih tinggi. Selain itu, bayi yang dekat dengan Dads juga cenderung mempunyai emosi yang stabil sehingga saat dewasa, ia akan lebih percaya diri dan semangat untuk mengeksplorasi potensi dirinya.
Sayangnya, sebagian anak tidak dekat dengan Dads karena berbagai faktor. Bahkan image atau pandangan Dads kadang terkesan menyeramkan dan galak. Sebenarnya ada beberapa alasan mengapa image Dads sering terkesan menyeramkan yaitu sebagai berikut:
Berbicara Seperlunya
Seorang laki-laki biasanya berbicara lebih sedikit dibandingkan wanita. Hal ini juga terjadi dengan Dads. Kadang Dads langsung berbicara apa adanya ketika ingin melarang si kecil melakukan sesuatu. Dads kadang juga kurang peka dalam memahami perasaan si kecil sehingga terkesan cuek dan tidak peduli. Padahal Dads sebenarnya sangat peduli dengan si kecil. Hanya saja cara penyampaiannya yang kurang tepat.
Canggung
Beberapa Dads merupakan tipikal orang yang pendiam dan tidak terlalu suka banyak bicara. Kadang Dads pun merasa canggung untuk mengajak buah hatinya berbicara atau bermain sehingga terkesan cuek dengan si kecil.
Sibuk Bekerja
Dads yang sibuk bekerja dan jarang di rumah tentu jarang menghabiskan waktu bersama dengan si kecil. Oleh sebab itu hubungan pun menjadi tidak terlalu dekat dan Dads jadi terkesan seperti sosok yang asing dan menyeramkan di mata si kecil.
Sulit Menahan Emosi
Dads sebagai seorang lelaki biasanya lebih mudah emosi dibandingkan Moms yang lebih mampu menahan perasaan. Oleh sebab itu, Dads dianggap menyeramkan karena mudah marah dan jika mengatakan sesuatu cenderung apa adanya sehingga kadang menyakitkan hati si kecil.
Nah jika si kecil menganggap Dads sebagai sosok yang menyeramkan, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat dilakukan bersama dengan si kecil agar hubungan Dads dan si kecil menjadi lebih dekat.
Beri Perhatian Ketika Si Kecil Sedih dan Menangis
Cobalah mendekati si kecil saat ia sedih, menangis, atau ketikan. Ketika menangis, ia memerlukan dekapan ayah agar ia merasa nyaman dan tenang. Tenangkan dengan penuh kasih sayang dan sabar jika si kecil ketakutan atau menangis.
Menyuapi Si Kecil
Tugas yang sederhana ini ternyata juga dapat membuat si kecil semakin dekat dengan Dads. Memang untuk melakukan tugas ini diperlukan toleransi dan kesabaran pada si kecil karena ia biasanya makan sambil melakukan berbagai aktivitas seperti bermain.
Lebih Banyak Bermain Dengan Si Kecil
Kadang Dads lebih sibuk dengan pekerjaan kantor yang dibawa ke rumah, bermain smartphone atau menonton TV dibandingkan bermain dengan si kecil. Cobalah untuk menyisihkan sedikit waktu untuk si kecil dengan bermain bersama entah itu di kamar mandi, tempat tidur, halaman rumah, atau area lainnya di mana Dads berada. Melakukan aktivitas bersama si kecil akan membantu membangun ikatan batin antara Dads dengan si kecil.