Ketika si kecil mulai bercerita tentang pengalamannya, Moms merasa ada yang ganjil pada dirinya, tapi setelah itu si kecil sanggup menceritakan kisahnya tersebut hingga detail, bahkan semuanya terlihat sempurna. Tapi bagaimanapun juga, Moms merasa ada kejanggalan dalam ceritanya.
Jika memang si kecil berbohong demi mendapatkan hadiah, atau demi menghindari hukuman, hal ini termasuk wajar, mengingat hampir semua anak di dunia ini melakukan hal tersebut. Tapi kalau si kecil kerap berbohong, mungkin anda harus sedikit bangga.
Menurut keterangan Michael Brody, M.D, seorang psikiater anak di Potomac Maryland, menyatakan jika kebohongan yang dilontarkan si kecil merupakan hal yang wajar, tapi kalau kebohongan ini dilakukan hampir setiap hari, maka ini pertanda si kecil tidak bisa membedakan mana fiksi dan mana kenyataan.
Secara keseluruhan, Michael menyatakan jika kebohongan ini merupakan pertanda baik. Jangan heran kebohongan yang si kecil ungkapkan, merupakan isi dari khayalan yang ada di benak si kecil. Hal ini menandakan jika imajinasi si kecil sangat terperinci, dan ini menandakan tingkat kecerdasan yang tinggi.
Hal yang hampir sama pun diungkapkan oleh Angela Crossman, Ph.D, seorang psikologi di John Jay College of Criminal Justice, New York, menyatakan jika beberapa penelitian telah membuktikan jika anak yang kerap merangkai kebohongan dengan sangat detail, pertanda si kecil memiliki IQ yang tinggi.
Apakah kebohongan si kecil ini harus dibiarkan?
Kebohongan yang diceritakan seolah tanpa cacat, bahkan sanggup disajikan dengan terperinci, biasa saja anda biarkan jika si kecil masih berusia di bawah 6 tahun. Tapi ingat, jika si kecil sudah menginjak usia ke 7 tahun, saatnya anda mulai membatasi kegiatan bohong si kecil.
Bagaimanapun juga, kebohongan merupakan hal yang harus di hindari, sedangkan kejujuran merupakan nilai-nilai yang harus ditanamkan sejak dini. Dengan mempertimbangkan usia 7 tahun sebagai usia anak yang sudah mulai berpikir, maka saat ini pula kebohongan si kecil harus segera dihentikan.
Moms sebaiknya katakan kepada si kecil jika seluruh ceritanya tersebut di luar logika. Kalau si kecil tetap berusaha meyakinkan kalau ceritanya itu benar, segera peluk si kecil dan bilang kalau dia merupakan anak yang cerdas. Tapi untuk masalah ini, bilang kalau Moms lebih suka dia bercerita jujur.