Tumbuh kembang bayi dari bulan ke bulan terbagi atas beberapa tahap. Prosesnya sudah dimulai sejak dia baru dilahirkan ke dunia alias saat usianya masih 0 bulan. Ada istilah yang dinamakan periode emas bagi perkembangan Si Kecil. Tahapan itu berlangsung dalam rentang waktu 1.000 hari kehidupannya.
Dalam masa tersebut, Si Kecil akan menyerap segala informasi, mendengar banyak suara, melakukan imitasi atas tindakan orang terdekatnya dan merekam setiap kejadian untuk kemudian dirangkai menjadi satu rangkaian kejadian utuh yang dikaitkan dengan kehidupannya kelak.
Nah berikut merupakan tahapan perkembangan Si Kecil saat usianya 0 bulan hingga 12 bulan. Moms perhatikan baik-baik dan nikmati prosesnya. Karena momen tersebut akan sangat mengasyikkan dan tidak dapat diulang kembali.
1. Usia 0-2 bulan: Si Kecil Belajar fokus
Saat pertama kali dilahirkan ke dunia, respon yang diberikan adalah tangisan. Hal itu menandakan bahwa Si Kecil lahir dalam keadaan yang sangat sehat. Nah di usianya tersebut, dia akan sering mengamati barang atau orang yang ada di sekitarnya. Saat bayi baru lahir, kemampuan penglihatan dan pendengarannya memang belum berkembang secara sempurna, jadi dia akan terus belajar mempertajam tiap inderanya.
Oleh karena itu saat usianya yang masih dalam tahap newborn, bayi akan belajar fokus dan indera penglihatannya akan mulai berkembang baik.
Pada tahap itu, Si Kecil mulai bisa melihat dengan jelas meskipun hanya sebentar. Warna yang mencolok akan mencuri perhatiannya. Usahakan Moms terus membuatnya nyaman dengan memberikan yang terbaik dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan popok.
Dengan popok yang nyaman, Si Kecil bisa tenang memperhatikan apa-apa saja yang dilihatnya, jadi perkembangannya juga bisa berjalan optimal. Moms bisa menggunakan Popok Merries untuk menjaga kenyamanannya.
Untuk bayi newborn, Moms bisa menggunakan Popok Merries tipe perekat. Bahannya yang ekstra lembut dan terbuat dari 3 lapisan bersirkulasi udara mampu membuat Si Kecil tetap nyaman sepanjang hari.
2. Usia 2-3 bulan: Melatih untuk menggerakkan tangan dan kaki
Nah saat usianya genap berusia 2 hingga 3 bulan bulan, bayi akan mulai banyak menggerak-gerakkan tangan dan kaki. Dia juga sudah mulai bisa mendengar suara yang berasal dari Moms ataupun Dads.
Moms bisa membantu perkembangan bahasanya dengan mengajaknya bernyanyi dengan lirik sederhana. Dengan begitu Si Kecil akan menjadi lebih mudah untuk berbahasa karena sering mendengar banyak kata dan kalimat dari Moms ataupun Dads. Kalimat yang bernada juga lebih mudah untuk dihafal oleh Si Kecil.
Hal itu biasanya diikuti dengan perkembangan motoriknya, yaitu menggerak-gerakkan kaki dan juga tangan. Si Kecil akan terlihat ingin menggapai sesuatu yang berada jauh darinya. Moms bisa memberikan mainan yang digantung di atas baby box-nya untuk melatih motorik bayi.
Gunakan popok Merries yang mampu membuat Si Kecil nyaman dalam beraktivitas. Bersirkulasi udara dan juga ekstra lembut, Merries akan menjaga kulit halus Si Kecil terhindar dari risiko iritasi dan ruam popok.
Jangan sampai perkembangannya terganggu karena penggunaan popok yang tidak tepat. Di usianya yang masih terus bertumbuh, metabolisme tubuh Si Kecil masih sangat cepat. Sehingga, ia akan memproses nutrisi dengan lebih cepat, hal ini yang menyebabkan Si Kecil akan lebih sering pipis dibanding orang dewasa. Si Kecil pun membutuhkan popok berkualitas tinggi yang memiliki daya serap cairan yang maksimal.
Popok Merries dilengkapi dengan 3 lapisan bersirkulasi udara. Lapisan pertama dilengkapi dengan permukaan bergelombang lembut yang mampu meneruskan cairan dengan mudah ke lapisan penyerap. Lapisan penyerapnya selain menyerap dengan banyak dan cepat, dapat dialiri udara dengan leluasa sehingga popok tidak mudah pengap. Lapisan terakhir mengunci pipis agar tidak bocor keluar, walau tetap dapat melepaskan uap keluar popok. Kulit Si Kecil tetap kering, terhindar dari ruam dan iritasi deh!
3. Usia 4-6 bulan: Mulai bisa duduk
Usia 4 sampai 6 bulan, Si Kecil mulai bisa duduk. Selain itu, perkembangan sarafnya juga sudah mulai terjadi. Si Kecil akan tertarik dengan permukaan suatu bahan, dia ingin merasakan sisi permukaannya, apakah kasar atau halus.
Perkuat jalinan emosi antara Moms dengan Si Kecil dengan sering mengajaknya bermain. Untuk mendukung tumbuh kembangnya, Moms bisa mengajaknya bermain kuda-kudaan atau pesawat terbang.
Minta bantuan kepada orang lain untuk memegang dan menjaga Si Kecil saat duduk di bagian punggung Moms atau Dads. Biarkan Si kecil belajar menjaga keseimbangan dan juga komunikasi.
Moms juga bisa mengajaknya bermain pesawat terbang. Caranya adalah sambil berbaring, moms menekuk kedua kaki. Lalu posisikan Si Kecil di tungkai kaki Moms atau Dads. Secara perlahan angkat kedua kaki sambil pegang tangan Si Kecil.
Dengan begitu, Si kecil akan merasa seperti terbang. Aktivitas seperti itu cocok untuk melatih keseimbangan yang memang dibutuhkan sebelum Si Kecil mulai bisa berjalan.
Saat usia tersebut juga, Moms bisa membelikan buku bercerita untuk membacakannya bersama. Nikmati momen tersebut dan jangan lupa untuk melengkapi tumbuh kembang bayi dengan Popok Merries.
Dengan penggunaan popok yang tepat, Si Kecil akan bisa bermain dengan ceria tanpa harus merasakan gatal ataupun perih akibat popok yang tidak tepat. Merries mempunyai alarm penanda pipis yang berfungsi sebagai indikator apabila popok sudah terisi. Strip pada popok akan berwarna kuning ketika baru digunakan, lalu akan berubah menjadi warna biru saat popok Si Kecil sudah terisi.
4. Usia 7-9 bulan: Si Kecil mulai beraktivitas dengan lincah
Nah di usianya yang menginjak 7 bulan hingga 9 bulan, Moms bisa memberikan mainan yang membantu fungsi koordinasi gerakan dan juga penglihatan. Berikan mainan seperti bola ataupun permainan yang memiliki suara-suara.
Dengan bermain bola, Si Kecil juga bisa semakin sering merangkak. Pada usia 7 bulan, Si Kecil biasanya mulai belajar merangkak.
Dia akan terus mengembangkan kekuatan motoriknya. Permainan seperti lempar bola ataupun gebuk drum akan membantu mengasah kekuatan otot dan juga motoriknya.
Saat Si Kecil mulai banyak merangkak, jaga juga wilayah selangkangannya agar tidak lecet. Gunakan Popok Merries yang memiliki bahan lembut untuk kulit bayi. Karena aktivitasnya sudah mulai banyak, popok Merries tipe celana yang fleksibel dan berbahan lembut merupakan pilihan yang sangat cocok. Dengan terowongan udara pada bagian pinggang, moms tidak perlu takut popok akan menjadi lembap selama Si Kecil beraktivitas.
Si Kecil juga dapat bebas beraktivitas tanpa takut kotoran akan keluar dari popok karena popok longgar karena popok Merries memiliki karet paha yang dapat mencegah kotoran keluar dari popok.
5. Usia 10-12 bulan: Si Kecil belajar berjalan
Usia 10 sampai 12 bulan, Si Kecil biasanya sudah mulai berdiri dan belajar berjalan. Moms bisa membantu memegangnya. Memberikan mainan yang bisa didorong dan sebagai alat bantu berjalan Si Kecil bisa diberikan.
Dalam tahapan tumbuh kembang bayi tersebut, Si Kecil juga akan mendorong barang yang bisa dijadikannya pegangan. Seperti kursi ataupun kardus.
Dia akan senang menjejakkan kakinya. Tetapi Moms tetap harus menjaganya agar tidak jatuh. Saat seperti itu, suara Si Kecil sudah semakin nyaring terdengar.
Rumah akan menjadi lebih ramai dan ceria. Jaga terus kebahagiaannya dengan menggunakan popok yang nyaman. Gunakan Popok Merries yang memang sudah didesain fleksibel sehingga tidak mudah melorot dan tidak meninggalkan bekas di pinggang, Si Kecil dapat bergerak bebas bereksplorasi di seisi rumah.