Orangtua mana sih yang tidak bangga punya anak cerdas dan berprestasi? Yup, jauh dari lubuk hati yang paling dalam, setiap orang tua ingin anak-anaknya bisa hidup lebih baik darinya. Hal ini dibuktikan dengan usaha para orangtua untuk terus meningkatkan kemampuan si kecil sejak masa tumbuh kembang mereka.
Sadar ataupun tidak, saat ini Moms sudah menjadi guru terbaik bagi mereka. Lewat komunikasi yang Moms lakukan, sebenarnya Moms sudah mengajarkan banyak hal padanya, termasuk ketika Moms meminta si kecil untuk lebih rajin membaca.
Lewat membaca, si kecil seolah sedang mempelajari interaksi verbal, mencoba untuk mengenal kosakata lebih lengkap, dan belajar untuk menggunakan imajinasinya. Selain itu, membaca buku pun bisa menjadi salah satu trik untuk memperkenalkan si kecil dengan lingkungan.
Banyak buku banyak penghasilan
Selain beberapa manfaat di atas, sebenarnya masih banyak manfaat lainnya yang didapat dari kebiasaan membaca buku. Salah satunya adalah sebuah penelitian di Italia yang menyatakan jika rumah tanpa buku, merupakan sinyal kesulitan finansial anak di masa depan.
Fakta mengejutkan ini terungkap dari sebuah penelitian yang dilakukan University of Padua di Italia. Dalam penelitian yang dipublikasikan juga dalam Economic Journal tersebut menyatakan, anak-anak yang punya banyak buku di rumahnya, cenderung mendapatkan penghasilan lebih tinggi ketika dewasa nanti.
Penelitian tersebut diikuti oleh lebih dari 6000 pria yang lahir di 9 negara di Eropa, dan mendata seberapa banyak buku yang dimiliki saat peserta ketika anak-anak. Setelah itu, mereka pun lantas dikelompokan berdasarkan jumlah buku yang dimiliki.
Hasilnya cukup mengejutkan, para peserta yang memiliki buku lebih banyak dan gemar membaca, cenderung mendapat kenaikan gaji yang lebih besar ketika dewasa. Selain itu, para peserta dengan jumlah buku yang lebih banyak, lebih gemar berpindah tempat kerja dengan penghasilan yang jauh lebih baik.
Dalam keterangannya, para peneliti mengungkap hubungan penting antara buku dengan kenaikan gaji. Anak yang gemar membaca, akan cenderung meneruskan kebiasaan membacanya hingga dewasa nanti. Hal inilah yang membuat mereka memiliki pengetahuan lebih banyak, sehingga lebih disukai atasan.
Selain itu, buku secara tidak langsung telah membuat mereka selalu berani melakukan lompatan besar dan memandang dunia lebih luas, sehingga mereka cenderung berani untuk berpindah tempat kerja, dengan pertimbangan masa depan yang lebih baik.
Well, bagaimana menurut Moms? Sudahkah Moms membiasakan si kecil untuk akrab dengan buku?