Artikel ini berisi tentang :
- Harus Dipersiapkan Sejak Dini
- Apa yang Harus Dilakukan agar ASI Lancar dan Berkualitas?
- Konsumsi Makanan Bergizi agar ASI Berkualitas
- Coba Menyusui di Malam Hari
ASI merupakan makanan terbaik yang dibutuhkan Si Kecil. Di dalamnya, terkandung semua nutrisi yang dibutuhkan Si Kecil untuk menunjang pertumbuhannya, dari mulai protein, zat besi, vitamin dan lainnya. Lantas, bagaimana kalau jumlah produksi ASI Moms sangat sedikit atau tidak lancar?
Harus Dipersiapkan Sejak Dini
Untuk mendapatkan ASI yang melimpah dan berkualitas, Moms harus mempersiapkannya sejak awal. (Sandra Fikawati , Penulis buku Gizi Ibu dan Bayi, sekaligus Pengajar Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia).
Moms yang sedang bersiap untuk menyusui bisa mendapat informasi dari banyak sumber seperti buku, internet, atau ibu menyusui lain,. Selain itu, Moms juga dapat memperoleh informasi di klinik laktasi ataupun konsultan laktasi di rumah sakit tertentu.
Agar tidak mendapat informasi yang tidak benar, selalu konsultasikan informasi yang Moms terima atau peroleh dengan dokter kandungan yang menangani Moms dan dokter anak yang sudah Moms pilih.
Apa yang Harus Dilakukan agar ASI Lancar dan Berkualitas?
Dalam bukunya tersebut, Fika bersama dua penulis lainnya yang sama-sama dari FKM UI, yakni Khaula Karima dan Ahmad Syafiq, memaparkan sejumlah tindakan yang harus dilakukan agar Moms mampu menghasilkan ASI dengan lancar dan berkualitas, diantaranya.
- Moms harus percaya diri. Perasaan ini sedikit banyak akan hormon oksitosin, hormon yang berperan penting dalam menentukan produksi ASI.
- Sebaiknya jangan berikan Si Kecil dot ataupun empeng. Hal ini dilakukan agar Si Kecil tidak terbiasa dan tidak menolak saat disodorkan ASI. Bagaimanapun juga, dot ataupun empeng tidak akan mampu menyamai puting payudara Moms.
- Moms wajib menghindari stres agar hormon oksitosin diproduksi secara maksimal. Untuk yang satu ini, dukungan suami dan keluarga terdekat sangat dibutuhkan.
- Moms bisa melakukan pemijatan di area punggung untuk merangsang produksi hormon oksitosin, yang pada gilirannya akan meningkatkan produksi ASI.
Selain itu, Moms pun wajib menyusui Si Kecil dengan benar. Caranya, ketika menyusui Moms tidak perlu menekan puting, tapi usahakan agar sebagian besar puting payudara masuk ke mulut Si Kecil (puting berada di bawah langit-langit dan lidah Si Kecil), untuk menekan ASI keluar dengan sendirinya.
Biasanya, ASI akan habis setelah disusukan selama 10-15 menit. Jangan khawatir, dalam kondisi normal payudara Moms akan terisi penuh kembali setelah 2 jam. Selain itu, menyusui pun harus dilakukan secara bergantian antara payudara kiri dan kanan.
Konsumsi Makanan Bergizi agar ASI Berkualitas
Sebuah penelitian yang dilakukan Fikawati dan Syafiq di tahun 2012, menyebut jika status gizi Moms sangat berpengaruh kepada keberhasilan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Singkat kata, jika status gizi Moms kurang saat melahirkan dan konsumsi energi (kurang dari 2100 kal per hari) saat menyusui juga rendah, maka lemak cadangan untuk memproduksi ASI tergolong kurang hingga akhirnya produksi ASI pun terhambat, dan kualitasnya jadi kurang baik.
Ada beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi, seperti ikan salmon, susu rendah lemak, daging sapi tanpa lemak, jeruk dan sayuran, roti gandum, telur dan tentu saja air putih dalam jumlah yang cukup.
Menurut Fika, yang juga lulusan bidang Maternal and Child Nutrion, Departement of Community Health Science University of California, menyebut jika asupan gizi yang baik dan sesuai kebutuhan, kemungkinan besar akan menghasilkan ASI yang lancar dan berkualitas.
Coba Menyusui di Malam Hari
Selain mengonsumsi makanan sehat dan jauhi stres, Moms pun disarankan untuk menyusui Si Kecil di malam hari. Pasalnya, hormon prolaktin yang berpengaruh besar pada produksi ASI lebih aktif di malam hari. ( dr.Melanie Yudia Iskandar, dokter spesialis anak dari RSU Bunda Jakarta).
Lebih lanjut lagi, Melani menyebut jika keberhasilan menyusui sangat dipengaruhi oleh dua hormon, yakni prolaktin dan oksitosin, yang juga dikenal sebagai hormon kasih sayang. Kedua hormon ini bertugas untuk merangsang sel payudara sehingga memicu keluarnya ASI.
Selamat mencoba Moms!