Artikel ini berisi tentang :
- Menyusui Bisa Jadi KB Alami. Apa Syaratnya?
- Harus Belum Menstruasi
- Jauhi Makanan Yang Dapat Meningkatkan Kadar Estrogen
- Solusi KB Alami Selain Mengandalkan Menyusui
Banyak manfaat yang bisa Moms dapatkan dari keputusan untuk memberikan ASI eksklusif kepada Si Kecil, salah satunya fakta yang menyebut menyusui bisa menjadi KB alami untuk merencakan kehamilan dengan aman dan tanpa efek samping.
Menyusui Bisa Jadi KB Alami. Apa Syaratnya?
Menurut laporan The British Pregnancy Advisory Service, hingga saat ini metode kuno menyusui sebagai KB alami masih banyak diterapkan pasangan muda. Tapi sayang, dalam prakteknya mereka banyak melakukan kesalahan hingga menyebabkan kehamilan terjadi lagi.
Nah, untuk mencegah kehamilan tidak diinginkan terjadi karena gagal menerapkan metode menyusui sebagai KB alami, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yakni :
- Kegiatan menyusui ini harus dilakukan sejak Si Kecil lahir, dan terus konsisten dilakukan hingga usia Si Kecil mencapai 6 bulan.
- Si Kecil harus diberikan ASI minimal 6 kali dalam 24 jam. Agar lebih efektif, hindari memberi jeda menyusui lebih dari 4 jam di siang hari dan 6 jam saat malam. Itu artinya, Moms harus menyusui Si Kecil setidaknya 3 jam sekali di siang hari, dan 2 kali di malam hari.
- Si Kecil harus benar-benar menerima ASI secara eksklusif, atau Moms dilarang memberikan makanan dan minuman selain ASI sebelum usianya mencapai 6 bulan.
Agar lebih aman, Moms sebaiknya sering mengecek kapan masa subur datang, dan bisa melakukan hubungan seksual saat sedang tidak dalam masa subur tersebut. Selain itu, sebaiknya tetap gunakan alat kontrasepsi (kondom) selama 6 pekan setelah melahirkan.
Harus Belum Menstruasi
Metode KB alami dengan menyusui disebut juga sebagai Lactational Amenorrhea Method atau LAM. Metode ini akan membuat payudara terus menyediakan ASI, sehingga menyebabkan lonjakan kadar hormon prolaktin dan oksitosin dalam tubuh.
Meningkatnya kadar hormon prolaktin ini akan membuat gonadotrophin melepaskan hormon penghambat atau yang disebut inhibitor, sehingga kadar hormon estrogen akan berhasil ditekan hingga ke angka minimal. Kondisi inilah yang membuat Moms tidak akan mengalami ovulasi.
Kondisi ini jadi salah satu alasan kenapa kebanyakan Ibu menyusui akan mengalami periode menstruasi yang tidak teratur, bahkan tidak menstruasi selama 6 bulan pasca melahirkan. (oleh Dr. Wiyarni Pambudi, SpA, IBCLC, Ketua Umum Sentra Laktasi Indonesia)
Selain itu, Dr. Wiyarni mengingatkan, karena metode Lactational Amenorrhea Method (LAM) pada dasarnya memanfaatkan kondisi terhentinya ovulasi setelah melahirkan, maka metode ini akan berhasil jika Moms belum mengalami menstruasi setelah proses persalinan.
Jauhi Makanan Yang Dapat Meningkatkan Kadar Estrogen
Penting untuk diingat, agar program KB alami dengan menyusui bisa berjalan dengan maksimal, Moms harus menghindari konsumsi makanan yang bisa meningkatkan kadar hormon estrogen, seperti tahu, tempe, susu kedelai dan jenis produk kedelai lainnya.
Tapi ingat, keputusan untuk menekan produksi hormon estrogen bisa menyababkan banyak dampak buruk, dari mulai tubuh yang merasa lemas, meningkatnya risiko infeksi saluran kencing karena dinding uretra yang menipis, mood buruk dan lainnya.
Selain itu, hormon estrogen pun dikenal dengan hormon seks. Itu artinya, saat Moms kekurangan hormon estrogen, maka gairah seksual akan menurun dan menyebabkan hubungan seksual terasa kurang menyenangkan, atau malah akan membuat Moms merasa sakit akibat kurangnya lubrikasi.
Tentu ini merupakan pilihan yang sulit bukan?
Solusi KB Alami Selain Mengandalkan Menyusui
Lactational Amenorrhea Method atau LAM memang memberikan pilihan KB alami. Meskipun begitu, risiko kegagalannya cukup tinggi, dan memiliki banyak efek samping, termasuk gairah seksual yang menurun, stres dan dampak buruk lainnya.
Nah untuk menghindari masalah tersebut, sebenarnya masih ada metode KB alami yang bisa Moms pilih, selain dengan Lactational Amenorrhea Method atau LAM, diantaranya adalah :
- Tidak berhubungan seksual di masa subur. Biasanya, masa tidak subur seorang wanita berada pada waktu hari ke 1-7 pasca menstruasi, dan hari ke 21 sampai menstruasi tiba.
- Melakukan metode senggama terputus atau coitus interruptus. Tapi ingat, metode ini hanya bisa dilakukan oleh pasangan, dengan pemilihan timing yang tepat.
Tapi ingat, semua metode tersebut tidak menjamin Moms akan terbebas dari kehamilan karena faktor risikonya masih sangat tinggi. Jadi cara yang paling aman untuk menunda kehamilan adalah, dengan menggunakan alat kontrasepsi.