Artikel ini berisi tentang :
- Respons Tubuh Yang Lelah
- Bagian Tubuh Yang Rentan Diserang Pegal Linu
- Cara Mengatasi Pegal Linu Selama Masa Kehamilan
- Olahraga Bisa Atasi Pegal Linu
Selain morning sickness, di trimester pertama banyak ibu hamil yang merasakan tubuhnya pegal linu. Ternyata ini bukan hal yang aneh Moms, hampir semua ibu hamil akan merasakan kondisi ini, dan semua itu bisa dijelaskan secara ilmiah.
Respons Tubuh Yang Lelah
Pegal linu merupakan hal yang biasa terjadi pada ibu hamil di trimester pertama. Hal ini berhubungan dengan kelelahan, yang merupakan gejala umum yang akan dirasakan ibu hamil. Meskipun gejala dan tingkatnya bervariasi, tapi secara umum Moms akan merasa lebih lelah dari biasanya.
Menurut American Pregnancy Association (APA), kondisi ini disebabkan karena perubahan hormon yang terjadi di awal kehamilan, sedangkan tubuh belum siap menerima perubahan hormon tersebut. Biasanya, kondisi ini akan berangsur pulih saat kehamilan menginjak trimester kedua.
Namun APA mengingatkan, ada beberapa ibu hamil yang akan merasakan kembali gejala pegal linu dan kelelahan di trimester ketiga. Lagi-lagi ini merupakan kondisi yang wajar, dan penyebabnya berkaitan langsung dengan lonjakan hormon sebelum persalinan, dan kondisi perut yang membesar.
Selain itu, stres akibat tekanan pra persalinan pun bisa jadi penyebab banyak ibu hamil yang kembali merasakan gejala pegal linu ini di trimester ketiga.
Bagian Tubuh Yang Rentan Diserang Pegal Linu
Dilansir dalam mayoclinic, ada beberapa bagian yang sangat rentan terserang pegal linu selama masa kehamilan, diantaranya bagian punggung. Masalah ini umumnya akan diderita saat usia kehamilan mencapai trimester ketiga.
Ketika itu, berat badan Si Kecil dalam kandungan sudah mulai meningkat, sehingga untuk menyeimbangkannya, Moms akan cenderung berjalan dengan posisi tubuh sedikit ditarik ke belakang, sehingga tulang punggung akan sedikit tertekan.
Kondisi inilah yang membuat keseimbangan Moms sedikit terganggu, dan menghasilkan nyeri di sekitar bagian punggung. Selain itu, kondisi ini pun disebabkan karena perubahan hormon dalam tubuh, terutama di trimester pertama.
Bagian tubuh lainnya yang rentan diserang pegal linu adalah bagian kaki, dan pinggang. Penyebabnya sama, kondisi berat badan meningkat akibat penambahan berat badan Si Kecil dalam kandungan, serta cara berjalan yang cenderung condong ke belakang.
Cara Mengatasi Pegal Linu Selama Masa Kehamilan
Untuk mengatasi masalah pegal linu selama masa kehamilan, ada beberapa trik yang bisa Moms lakukan, diantaranya adalah :
- Cobalah untuk mengubah posisi tidur menjadi miring ke kiri, dan biarkan satu atau kedua lutut ditekuk. Posisi ini bisa dipilih selama masa kehamilan.
- Ketika tidur, Moms bisa menggunakan bantal penopang yang disimpan di antara lutut yang tertekuk, di bawah perut dan di belakang punggung.
- Kompres bagian yang terasa pegal dengan kantong air panas, atau air dingin. Sesuaikan saja dengan kondisi cuaca.
- Gunakan bantal untuk mengangkat kaki ketika Moms duduk atau berbaring. Usahakan untuk tidak duduk menggantung.
- Konsumsi makanan sehat, terutama makanan dengan kandungan kalsium dan magnesium, terutama jika Moms sering merasa kram di malam hari.
Melakukan pemijatan di bagian kaki, dan tubuh yang terasa pegal bisa jadi ide terbaik yang bisa dipilih Moms. Tapi ingat, pastikan Moms memilih terapi yang berlisensi dan berpengalaman menangani masalah ibu hamil.
Jika memungkinkan, minta pasangan untuk melakukan pemijatan di area yang cukup aman, seperti kaki, pundak dan area lainnya. Pijatan ringan dari pasangan akan meredakan stres yang menimbulkan ketegangan otot, dan berkaitan langsung dengan masalah pegal linu selama kehamilan.
Olahraga Bisa Atasi Pegal Linu
National Health Service (NHS) menyarankan kepada Moms untuk rutin berolahraga untuk mengatasi masalah pegal linu selama masa kehamilan. Ada beberapa olahraga yang disarankan untuk ibu hamil, diantaranya dengan mengikuti program senam kehamilan.
Selain itu, beberapa olahraga seperti berjalan kaki, yoga, berenang dan olahraga ringan lainnya, cukup ampuh meredakan masalah pegal linu selama kehamilan. Tapi ingat, jangan berlebihan. Jika sudah merasa cukup lelah, segera berhenti dan istirahatlah.
Selama berolahraga, Moms disarankan untuk membawa bekal air minum, dan kalau memungkinkan, Moms bisa minta untuk didampingi pasangan. Jangan berlebihan juga ya Moms, cukup sekitar 20 menit waktu berolahraga tiap harinya.
Ibu hamil sebenarnya kan bukan pasien. Dia bukan orang sakit, jadi boleh saja beraktivitas, bekerja pun boleh. Namun tidak berlebihan aktivitas fisiknya. Disarankan dalam satu minggu maksimal 150 menit untuk berolahraga. Jika dalam seminggu Anda punya jatah 150 menit, dibagi saja ke dalam 7 hari. Kira-kira Anda bisa berolahraga sekitar 21 menit tiap hari. (Oleh dr N.B. Donny A.M., Sp.OG, dokter spesialis kandungan RS Hermina Kemayoran)
Cara lainnya yang cukup ampuh mengatasi pegal linu selama kehamilan adalah, dengan melakukan terapi akupunktur. Tapi ingat, sebelum melakukannya Moms harus memastikan memilih terapis bersertifikat, dan sudah terbiasa menangani terapi untuk ibu hamil.
Jika keluhan ini terus datang berulang dan terasa semakin berat, tidak ada salahnya Moms untuk berkonsultasi dengan dokter.