Dads pasti paham kan jika penampilan merupakan hal yang utama bagi wanita. Sebagai pria, tentu saja Dads pun lebih suka melihat wanita dengan lekuk tubuh indah ketimbang wanita gemuk? Karena inilah, banyak Moms yang sedang menyusui yang akhirnya memutuskan untuk diet. Mereka ingin segera menurunkan berat badan setelah naik berkilo-kilo selama masa kehamilan.
Tapi apakah aman diet bagi Moms menyusui?
Memang tidak pernah ada ahli gizi yang bisa menjamin diet ketika menyusui aman untuk bayi, dan juga untuk Moms. Mereka kebanyakan menjanjikan jika diet akan menurunkan berat badan, dengan asumsi perhitungan kebutuhan nutrisi Moms terpenuhi.
Tapi sayangnya, menerapkan teori lebih susah ketimbang praktek. Pada kenyataannya, banyak Moms yang justru terlalu bernafsu sehingga cenderung mengabaikan kebutuhan nutrisi si kecil. Alhasil, si kecil pun hanya kepagian jatah susu formula atau ASI sisa saja.
Maka dari itu, perlu ditekankan jika diet selama masa menyusui merupakan hal yang berisiko tinggi. Untuk itu, sebaiknya Moms pikirkan kembali matang-matang ketika Moms akan memutuskan untuk berdiet. Kalaupun Moms meminta, sebaiknya larang Moms untuk menjalankan program diet ini.
Solusi bagi Dads jika Moms ingin diet.
Jika Moms tetap ingin diet guna menurunkan berat badan, sebaiknya minta Moms untuk memadukan antara kegiatan menyusui dengan olahraga. Selain itu, sebenarnya kegiatan menyusui ini merupakan program mengembalikan berat badan dengan cepat setelah melahirkan.
Hal tersebut karena produksi ASI yang melimpah akan mampu mengikis lemak tubuh yang didapat selama masa kehamilan. Kalau Moms ingin mendapatkan hasil yang lebih cepat, sebaiknya kombinasikan kegiatan menyusui ini dengan olahraga ringan.
Selain itu, belakangan ini banyak program olahraga yang ditawarkan oleh pusat-pusat kebugaran untuk wanita yang sedang menyusui. Coba ikutan Moms dalam Group pusat kebugaran tersebut. Dengan demikian, Moms bisa mendapatkan keinginannya untuk langsing, di sisi lain si kecil masih tetap mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkannya.
Ok Dads, sudah ketemu kan solusinya? Jadilah Dads yang baik, sekaligus suami yang bijak.