Gondongan atau Parotitis Epidemika atau Mumps merupakan sebuah infeksi virus yang menular dan menyebabkan pada satu sisi (unilateral) atau kedua sisi (bilateral) pada kelenjar liur disertai dengan rasa nyeri. Gondongan disebabkan oleh virus paramycovirus. Virus tersebut ditularkan lewat percikan ludah yang berasal dari batuk atau bersin penderita atau karena langsung bersentuhan dengan benda – benda yang telah terkontaminasi ludah penderita.
Gondongan sendiri sebenarnya tidak terlalu menular. Penyakit ini biasanya menyerang anak-anak dengan usia 2 – 15 tahun. Tetapi pada orang dewasa justru lebih berat. Gondongan jarang ditemukan pada anak yang usianya kurang dari 2 tahun. Seseorang yang sudah pernah mengalami gondongan akan memiliki kekebalan seumur hidup terhadap penyakit tersebut.
Bagian yang terpengaruh pada penyakit gondong adalah kelenjar parotis yakni kelenjar ludah di antara rahang dan telinga. Anak yang mengalami gondongan akan menunjukkan beberapa tanda atau gejala yang dapat diidentifikasi. Berikut ini adalah beberapa gejala gondongan pada anak:
- Nyeri di salah satu atau kedua kelenjar ludah yang disertai dengan bengkak
- Nyeri pada otot leher, demam ringan, sakit kepala, dan rasa lemas
- Nafsu makan tiba-tiba berkurang dan merasa tidak enak badan
- Sudut mandibula tidak jelas
- Puncak bengkak terjadi pada 1-3 hari dan berangsur membaik antara 3 – 7 hari
- Kelenjar liur terasa nyeri saat menyantap makanan berasa asam
Sampai saat ini belum ada terapi khusus untuk penderita gondongan mengingat infeksi ini disebabkan oleh virus. Antibiotik bukan termasuk terapi untuk penyakit ini. Hal yang perlu dilakukan oleh penderita gondongan adalah mengkonsumsi makanan yang lunak, istirahat cukup, dan minum banyak air putih. Obat yang bisa diberikan adalah anti nyeri atau demam jika muncul keluhan nyeri atau demam. Biasanya penyakit ini akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu sekitar 2 minggu.
Walaupun gondongan dapat sembuh dengan sendiri, Moms tetap harus waspada karena gondongan dapat menyebabkan radang selaput otak. Komplikasi ini mungkin terjadi jika virus sudah menyerang hingga bagian selaput otak. Gejala dari gondongan biasanya terjadi secara bertahap diawali dengan demam disertai dengan pusing dan menelan makanan. Setelah itu, gejala diikuti dengan pembengkakan di bawah salah satu telinga atau kedua telinga.Pembengkakan yang terjadi di bawah lidah kadang tidak terlihat sehingga menyulitkan orangtua memperkirakan sakit pada buah hatinya. Apalagi gejala awalnya mirip demam biasa.