Artikel ini berisi tentang :
- Dijadikan Sebagai Bahan Cerita
- Dijadikan Bahan Diskusi
- Mengenalkan Profesi dan Kelebihannya
- Bekasnya Bisa Dijadikan Mainan
Setelah selesai dibaca, kertas koran bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya, digunakan untuk membuat bahan kerajinan tangan, dijadikan alat untuk membersihkan kaca, atau bisa juga didaur ulang untuk dijadikan produk yang lebih bernilai tinggi.
Tapi tahukah Dads, dengan trik berikut ini ternyata kertas koran pun bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kecerdasan Si Kecil?
Dijadikan Sebagai Bahan Cerita
Penelitian membuktikan jika Si Kecil yang terbiasa diperdengarkan cerita, akan tumbuh jadi anak yang cerdas, punya inisiatif, kreatifitas dan cenderung lebih tenang dalam menghadapi kesulitan. (oleh Dr Terri Apter Ph.D., psikolog sosial dari Newnham College, University of Cambridge, Inggris)
Selain itu, Si Kecil yang sering mendengarkan cerita pun akan lebih tahan terhadap stres, tidak mudah tantrum, memiliki mental yang lebih kuat, dan mampu mengelola emosinya dengan baik.
Dads tidak perlu bingung mencari sumber bacaan, ambil saja koran yang belum sempat dibaca, kemudian bacalah keras-keras bersama Si Kecil. Agar lebih menarik, cobalah untuk menggunakan gaya membaca seperti ketika Dads sedang membacakan dongeng, atau bisa juga bergaya ala presenter berita.
Dengan cara ini, Si Kecil akan terbiasa mendengarkan informasi-informasi yang membuka wawasan, sehingga dia pun akan menjelma jadi anak dengan pengetahuan yang menakjubkan. Tidak perlu dilakukan sebelum tidur, pagi-pagi sebelum berangkat kerja pun ide yang cukup baik.
Tapi ingat, pilih topik berita yang mudah dicerna saja dan cocok untuk anak-anak. Jangan sampai Dads membacakan berita tentang politik, kekerasan, dan informasi sensitif (bagi Si Kecil) lainnya.
Dijadikan Bahan Diskusi
Di dalam koran terdapat banyak jenis berita, dari mulai berita tentang pendidikan, pariwisata, ekonomi, sosial, budaya dan lainnya. Nah, Dads bisa memanfaatkan berita tersebut sebagai bahan untuk diskusi bersama Si Kecil. Tentu saja ini dilakukan setelah Dads membacakan beritanya.
Misal, saat membaca berita tentang kebun binatang, cobalah untuk meminta pendapat Si Kecil tentang gambaran kebun binatang seperti apa, binatang apa saja yang ada di sana, dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kebun binatang.
Setelah itu, Dads bisa meminta pendapat Si Kecil untuk membandingkan liburan ke kebun binatang atau ke pantai, mana yang paling menarik dan tanya juga alasan dari jawabannya.
Dengan cara ini, kemampuan Si Kecil untuk berpendapat dan berpikir cepat dengan tepat, akan terus dilatih, sehingga dia pun akan tumbuh jadi anak yang cerdas, dan mampu menggunakan kecerdasannya dengan maksimal. Selain itu, trik ini pun baik untuk melatih Si Kecil jadi anak yang kritis.
Mengenalkan Profesi dan Kelebihannya
Seperti disebutkan di atas, di dalam koran terdapat banyak informasi yang bisa didapat. Nah, Dads bisa memperkenalkan berbagai profesi pada Si Kecil. Misalnya, semua berita ini didapat dari wartawan lapangan yang langsung mengabarkan dari lokasi kejadian.
Setelah itu, Si Kecil akan diajak untuk mengenal profesi seorang penyunting atau editor berita, apa itu pimpinan redaksi, penanggung jawab redaksi, bagian kreatif dan desain, hingga bagian produksi yang bertugas untuk mencetak koran-koran tersebut.
Masih belum selesai Dads, Si Kecil pun bisa diperkenalkan dengan profesi lainnya yang berhubungan dengan koran, seperti loper koran, dan berbagai profesi lainnya.
Bayangkan, begitu banyak jenis profesi yang bisa Dads perkenalkan kepada Si Kecil hanya dari selembar koran. Agar Si Kecil bisa memahami tugas dan kelebihan dari setiap profesi tersebut, jabarkan semuanya secara detail. Tidak perlu banyak, cukup targetkan satu hari Si kecil Harus mengenal satu profesi.
Bekasnya Bisa Dijadikan Mainan
Bekas koran yang sudah tidak terpakai bisa Dads manfaatkan untuk menyemarakkan akhir pekan dengan membuat sebuah karya seni. Ada banyak opsi kerajinan tangan yang bisa dihasilkan dari koran bekas, misalnya belajar membuat miniatur bangunan dari bubur koran. Caranya mudah :
- Pertama, siapkan siapkan beberapa lembar kertas koran, kemudian basahi dengan menggunakan air bersih, atau bisa juga dicelupkan ke dalam air.
- Setelah tampak lunak, ambil kertas koran dan hancurkan. Tambahkan air jika kertas koran terlihat belum hancur sempurna.
- Tambahkan lem kayu agar kertas koran mudah dibentuk dan melekat sempurna. Aduk semua bahan hingga tercampur rata.
- Sama seperti membuat prakarya dari tanah liat, bentuk kertas koran yang sudah dicampur lem kayu tadi menjadi bentuk-bentuk yang diinginkan.
- Jemur kertas koran yang tadi sudah dibentuk hingga kering maksimal. Terakhir warnai hasil prakarya tadi agar tampilannya lebih menarik.
Selain mainan, Dads pun bisa mengajak Si Kecil untuk membuat kerajinan seperti hiasan dinding, tas tangan, dan berbagai kerajinan tangan lainnya. Jangan khawatir kehabisan ide Dads, tinggal buka internet dan semua tutorialnya sudah tersaji dengan lengkap.
Trik ini tidak hanya bermanfaat untuk menjaga hubungan Dads dan Si Kecil tetap hangat, tapi juga mampu meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan Si Kecil, mendorong Si Kecil untuk mencari ide-ide baru untuk menghasilkan sebuah karya, sekaligus mampu melatih koordinasi antara otak dan tangan Si Kecil.
Bagaimana Dads, dari kertas koran bisa mendatangkan sejuta manfaat kan? Selamat mencoba, dan selamat bersenang-senang bersama Si Kecil.