Dads, selama ini Moms menyusui yang bekerja dihadapkan dengan solusi cerdas memberikan ASI perah kepada anaknya. Langkah ini pun banyak dilakukan oleh ibu menyusui di manapun berada, dan tentu saja kegiatan ini harus berdasarkan izin dan dukungan dari Dads.
Tapi sayangnya, masih banyak ibu menyusui yang tidak tahu bagaimana cara menyimpan ASI perah itu dengan baik. Alhasil, ASI yang harusnya bisa memberi banyak manfaat tersebut malah kehilangan gizi karena kesalahan metode penyimpanan.
Supaya kesalahan itu tidak berlanjut, berikut merupakan teknik menyimpan ASI perah yang baik supaya kualitas ASI yang disimpan tetap maksimal.
Wadah khusus
Siapkan wadah khusus yang mudah untuk dibersihkan. Kebanyakan wadah ini berupa botol yang bisa di tutup dengan rapat. Untuk bahannya, ada yang terbuat dari kaca dengan tutup karet, atau ada juga yang terbuat dari plastik, tapi sebaiknya gunakan botol kaca saja supaya mudah dibersihkan dan terhindar dari bahaya plastik.
Pompa ASI
Banyak pilihan untuk alat yang satu ini, ada yang manual, ada pula yang elektrik. Pilihan kemampuan perahnya pun bermacam-macam, anda tinggal memilihnya sendiri sesuai dengan budget yang anda miliki. Tapi kalau ingin pemerahan berlangsung lebih cepat dengan hasil melimpah, gunakan alat perah elektrik yang bisa melakukan pemerahan langsung di kedua sisi payudara.
Lemari pendingin
Simpan ASI di ruang pendingin yang suhunya bisa disesuaikan. Kalau ASI perah ini akan diberikan kurang dari 6 jam, anda cukup menyimpan ASI tersebut di suhu ruangan saja, tapi kalau ASI akan di simpan selama 24 jam, anda harus memasukan ASI perah langsung ke lemari pendingin dengan suhu 4 derajat celcius, tapi usahakan jangan sampai beku. Di sinilah pentingnya wadah khusus yang tertutup.
Penghangat ASI
Sebelum memberikan ASI kepada si kecil, usahakan untuk menghangatkan ASI tersebut dalam alat penghangat khusus supaya suhu ASI sesuai dengan yang dibutuhkan bayi. Selain itu, sebaiknya anda tidak menyimpan ASI yang sebelumnya sudah dihangatkan. ASI ini hanya untuk digunakan sekali saja.
Dengan cara di atas, sebagai Dads anda kini bisa tenang karena ASI untuk si kecil akan tetap terjamin sesuai dengan kebutuhannya. Dads, sudahkan Dads mendukung langkah Moms untuk memberikan ASI eksklusif?