Dads, kehadiran anak di antara kehidupan rumah tangga anda dan Istri memang sangat menyenangkan. Tangisannya, senyumnya yang sangat manis, dan berbagai hal tentang si kecil, memang selalu nikmat untuk diperhatikan. Tapi ingat, ada kewajiban dan tanggung jawab besar di balik kesenangan tersebut.
Terlalu jauh untuk membicarakan pendidikan, yang paling dekat saja, yakni tugas Dads untuk memberikan ASI kepada si kecil. Bagaimanapun juga, ASI merupakan hak si kecil. Ingat, ini bukan Cuma tugas Moms saja, Dads pun punya tugas dan tanggung jawab yang sama.
Tapi bagaimana kalau Moms seorang wanita karier?
ASI perah, itulah solusinya. Kalau Moms dan Dads tidak tahu bagaimana cara mendapatkan ASI perah ini, berikut merupakan cara mendapatkan ASI perah dengan cara memompa.
Pilih manual atau elektrik
Ada dua pilihan pompa ASI yang kini beredar di pasaran, satu yang manual dan satu lagi pompa elektrik. Tentu saja keduanya memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing. Untuk hal ini, silakan pilih sesuai dengan kebutuhan Moms saja. Yang pasti, pilih pompa dengan kualitas terbaik, masalah harga itu belakangan. Berikut merupakan kelebihan pilih pompa elektrik dan manual :
Pompa Elektrik
- Lebih mudah karena Moms tidak perlu memerah. Cukup tempelkan alat khusus untuk memerah, kemudian Moms tinggal duduk manis menunggu penampungan susu penuh.
- Lebih hemat waktu karena umumnya pompa elektrik lebih cepat ketimbang pompa manual.
- Lebih bersih dan kemungkinan tumpahnya sedikit.
Tapi sayang, dibalik kemudahannya ini, pompa elektrik menyimpan kekurangan yang cukup mendasar, yakni harga yang mahal, dan sulit untuk di bawa ke mana saja (khusus untuk pompa berukuran besar).
Pompa manual
- Walaupun tidak semudah pompa elektrik, tapi Moms dipastikan tidak akan kesulitan untuk menggunakannya, karena Moms tinggal menempelkan ujung pompa di payudara Moms, kemudian Moms bisa memulai memerah susu.
- Harga lebih terjangkau
- Moms bisa memompa susu di manapun Moms berada karena sifatnya yang portabel.
Sama seperti pompa elektrik, pompa manual pun memiliki sisi kelemahan, yakni kemampuannya untuk memompa ASI kurang maksimal. Alhasil, untuk melakukan ini Moms akan membutuhkan cukup banyak waktu. Semuanya kembali kepada Moms. Moms dan Dads pilih mana, yang elektrik atau manual?