Salah satu kegiatan yang menyehatkan adalah berolahraga, tidak terkecuali untuk Moms yang sedang dalam masa kehamilan. Beberapa pilihan olah raga yang dikhususkan untuk Ibu hamil adalah Latihan Yoga, berjalan kaki, berenang dan masih banyak lagi olah raga lainnya yang bisa Moms lakukan.
Lantas bagaimana jika Moms ingin mengambil olah raga lari selama masa kehamilan? Dr. Christine Graf yang merupakan dokter olahraga asal Jerman menyarankan para Ibu hamil untuk menghindari olahraga berat seperti berlari dan angkat beban. Jika memang Moms masih ingin berlari, maka Dr. Christine Graf memberikan beberapa catatan penting sebelum Moms mengambil keputusan untuk berlari.
Seizin Dokter
Jika kondisi Moms tidak memiliki resiko dalam kehamilannya tersebut, tidak memiliki riwayat keguguran dan dokter kandungan sudah memberi lampu hijau untuk berlari, Moms dapat melanjutkan melakukan olah raga/ Tetapi Moms harus tahu bahwa tidak diperbolehkan lari dengan tenaga yang berlebihan, berlari di tengah udara yang sangat panas atau ketika cuaca sangat dingin dan hindari crosstraining atau lari dengan medan yang terjal.
Kurangi Kecepatan
Meskipun Moms merupakan seorang atlet lari, tetapi Moms masih harus memperhatikan tempo lari yang sesuai dengan kondisi kehamilan Moms. Tentukan kecepatan berolahraga Moms melalui alat pendektesi detak jantung. Detak jantung Moms tidak boleh lebih dari 140 detak per menit dan Moms jangan terkejut jika ketika mengukur derak jantung sebelum berlari dan mendapati detak jantung Moms terasa lebih cepat dari sebelum hamil, karena hal tersebut wajar terjadi.
Lupakan Marathon
Jika selama ini Moms sering berlari jarak jauh, maka lakukan ini di awal masa kehamilan. Kurangi frekuensi berlari moms saat sudah mulai memasuki trisemester dua dan ketiga. Moms harus mengurangi tempo dan juga jarak lari. Patokan ilmiah jarak aman untuk Ibu hamil adalah 30 menit berlari dengan kecepatan yang ringan, selain itu sebaiknya lakukan olahraga ini sebanyak satu kali dalam seminggu.
Ubah Pilihan Olahraga
Banyak sekali Ibu hamil yang merasa tidak nyaman lagi berlari ketika usia kehamilan menginjak senam bulan, tentu saja penyebabnya adalah dada Moms yang akan terasa sakit dan juga perut yang akan terasa lebih berat. Pilihlah pilihan olahraga yang aman untuk Ibu hamil seperti berjalan kaki di pagi dan sore hari, berenang, Yoga, aquajogging dan lain-lain.