Begitu dinyatakan hamil, Moms pasti bakal lebih waspada dalam melindungi kandungan, bukan? Moms pun mulai mencari banyak informasi seputar kehamilan dari berbagai sumber mulai dari ibu, saudara, teman, hingga buku dan artikel di portal online. Sayangnya, tidak semua berita mengandung informasi dan fakta akurat, misalnya mitos-mitos seputar kehamilan.
Berikut ini ada empat mitos beserta penjelasan medis yang harus Moms ketahui.
Ibu Hamil Harus Makan Dua Kali LipatMemang benar adanya kalau Moms harus meningkatkan asupan makan saat sedang mengandung. Nah, sayangnya masih banyak ibu hamil yang mengira kalau mereka harus makan dua kali lipat dari porsi biasanya. Yang benar, Moms perlu menakar asupan gizi dan nutrisi dari makanan yang harus dimakan untuk menjaga kesehatan tubuh dan Si Kecil di dalam kandungan. Setidaknya dibutuhkan 300 kkal per hari bagi Moms setiap harinya.
Si Kecil Ileran Kalau Ngidam Tak DiturutiMitos yang masih beredar luas adalah seputar ngidam yang harus dipenuhi. Ternyata, anggapan tersebut memang harus Moms wujudkan, tetapi bukan karena Si Kecil bisa ileran nanti. Menurut dokter, ngidam terjadi karena adanya nutrisi yang kadarnya belum terpenuhi dengan baik. Jika Moms ingin makan sate atau rendang, berarti kadar kalium, protein, dan natriumnya masih kurang. Selama keinginan Moms tak terlalu aneh, maka ngidam boleh atau malah wajib dipenuhi.
Makan Kacang Hijau Agar Rambut Si Kecil TebalNah, kalau mitos yang satu ini memang fakta, Moms. Mengapa demikian? Sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi kacang hijau bisa membantu Moms untuk memenuhi kebutuhan serat sampai 30%, sedangkan kandungan zinc dan protein yang terdapat di dalam kacang hijau pun mampu mempercepat proses pembentukan akar rambut pada Si Kecil. Jika Moms rutin mengonsumsi kacang hijau saat hamil, maka begitu lahir, rambut Si Kecil akan terlihat lebat.
Dilarang Membunuh Binatang Saat MengandungMitos terakhir yang masih beredar luas adalah larangan membunuh binatang bagi Moms yang sedang hamil maupun Dads sebagai calon ayah. Konon kalau hal ini dilakukan, maka Si Kecil akan lahir dalam kondisi cacat. Walau mitos ini tidak logis, Moms dan Dads tetap harus mematuhinya. Karena membunuh bagaimanapun bukan perbuatan yang baik dan harus dihindari, meski nantinya tidak ada dampak buruk pada Si Kecil.