Musim hujan saatnya wabah Demam Berdarah atau DBD datang lagi nih, Moms. Si kecil yang daya tahan tubuhnya sedang menurun sangat rawan tertular virus DBD yang dibawa oleh nyamuk terutama pada siang hari. Selain bisa menyebabkan penyakit, dikelilingi nyamuk tentu menyebalkan dong Moms. Gigitannya membuat kulit jadi gatal dan merah-merah belum lagi suaranya yang bising di telinga. Waktu istirahat si kecil tentu jadi terganggu dan ujung-ujungnya bisa merusak moodnya sepanjang hari dan jadi rewel. Menggunakan lotion anti nyamuk adalah cara paling aman karena jika menggunakan aerosol, spray, dan obat nyamuk bakar bisa mengganggu kesehatan pernapasannya. Ini dia cara memilih lotion anti nyamuk yang benar untuk si kecil.
Mengandung DEET
DEET adalah bahan kimia yang digunakan pada lotion anti nyamuk dan sudah dinyatakan aman untuk diaplikasikan pada si kecil kecil di atas usia dua bulan. DEET pada label lotion dituliskan sebagai N,N-diethyl-m-toluamide yang kadarnya sebaiknya berkisar antara 10%-30%. Semakin besar konsentrasi DEET pada lotion maka semakin lama efek lotionnya bekerja. Tetapi kalau si kecil hanya di luar ruangan hanya selama satu sampai dua jam saja sebaiknya gunakan lotion dengan konsentrasi yang lebih rendah.
Tidak mengandung sunscreen
Lotion anti nyamuk sebaiknya hanya dioleskan satu kali sehari saja ketika si kecil bermain atau beraktivitas di luar ruangan. Sedangkan untuk sunscreen harus dioleskan berkali-kali karena efek sunscreen lebih singkat dibandingkan lotion anti nyamuk. Mengoleskan lotion anti nyamuk berkali-kali bisa menyebabkan masalah kulit pada si kecil. Oleskan lotion nyamuk hanya pada bagian kulit yang tidak tertutup pakaian ya, Moms, juga jangan dioleskan di wajah, tangan, dan juga luka yang masih terbuka. Lotion yang mengandung DEET juga bisa dioleskan di pakaian atau baju si kecil.
Mengandung picardin atau minyak esensial alami
Kandungan lotion lain yang bisa mengatasi serangan nyamuk selain DEET adalah picardin yang banyak ditemukan pada lotion di negara-negara Eropa dan negara tropis seperti Asia. Picardin dalam label lotion bisa Moms cek di bagian bahan aktif yang biasanya disebut dengan KBR 3023 dengan kadar yang sama dengan DEET. Selain itu lotion yang mengandung minyak esensial alami juga lebih aman digunakan dalam jangka waktu lama dan mengurangi resiko alergi. Misalnya minyak lemon eukaliptus, minyak kedelai, citronella, dan minyak kayu cedar.