Nafsu makan yang terlalu besar dan tidak terkontrol akan mendorong seseorang untuk menjadi obesitas dan dapat mengundang masuknya berbagai penyakit ke dalam tubuh. Hal ini bisa juga terjadi pada anak.
Nafsu makan anak yang tidak terkendali tersebut bisa Moms redam dengan cara-cara yang sangat sederhana. Berikut beberapa cara sederhana untuk meredam nafsu makan anak yang berlebihan.
1. Kenali Pemicu
Yang pertama yang harus Moms lakukan adalah mengenali pemicu nafsu makan anak yang tidak terkendali tersebut. Hal ini bisa membantu anak Moms untuk mencegah makan yang berlebihan. Cobalah untuk membuat daftar makanan apa saja yang anak makan selama seminggu ini, kemudian catat juga hal-hal yang membuat anak Moms selalu memakannya dengan porsi yang berlebihan. Contohnya saja makanan dengan desain yang lucu, makanan premium seperti ayam goreng dan lainnya.
2. Jangan Langsung Makan Ketika Stres
Bukan cuma orang dewasa saja, anak-anak juga bisa mengalami stress dengan gejala-gejala tertentu. Untuk itu, ketika anak mengalami stress, jangan langsung menyuruhnya untuk makan karena anak akan cenderung mempunyai nafsu makan yang tinggi dan tidak terkendali ketika dia mengalami stress. Sebaiknya tunggulah anak Moms sedikit ceria atau ajak anak Moms tersebut berjalan-jalan untuk meredakan stress-nya, setelah itu baru beri dia makan.
3. Jangan Lewatkan Waktu Makan
Kebanyakan anak memang susah untuk mengikuti jadwal makan yang telah Moms susun, akan tetapi jangan biarkan hal ini menjadi penghambat Moms untuk memberikan dia makan sesuai jadwal, karena menurut Susan Kraus, seorang ahli gizi dari Hackensack University Medical Center, melewatkan makan pada waktunya malah akan menambah nafsu makan anak dan akibatnya dia akan makan secara berlebihan.
4. Minum Air
Salah satu bagian otak yang yang bernama Hipotalamus, berfungsi untuk mengendalikan suasana hati dan juga rasa lapar dan juga untuk mengenali rasa haus layaknya rasa lapar. Untuk itulah, ketika anak meminta makan di jam yang bukan waktu makan, maka segeralah menyuruh dia untuk minum air untuk mencegah keinginannya makan. Selain itu, Moms perlu mencatat untuk menghindari memberikan minuman manis ketika haus karena itu justru akan memicu rasa laparnya semakin bertambah.
Perut anak usia 1-3 tahun biasanya fleksibel, dalam artian perut cenderung membesar, terlihat buncit setelah makan atau minum dan kembali mengecil beberepa saat kemudian. Ini adalah kondisi yang normal selama tidak ada keluhan dari anak. Sebaiknya, Moms juga mempertimbangkan hal ini dalam memilih popok yang si kecil gunakan. Harus dipastikan bahwa popok tersebut tidak terlalu ketat sehingga anak tetap nyaman, namun juga tidak terlalu longgar sehingga melorot.
Popok Merries pants didesain dengan karet yang lembut dan fleksibel di bagian perut, sehingga akan mengikuti besar perut anak sebelum dan sesudah makan tanpa membuatnya merasa sesak. Pada bagian pinggul, karet dibuat lebih ketat untuk memastikan bahwa popok tidak melorot saat digunakan. Dengan demikian si kecil akan tetap nyaman dan ceria.