Pola tidur bayi yang baru lahir kadang memang cukup aneh dan membuat para mama merasa terheran-heran. Bayi dapat tidur seharian pada siang hari dan sering terbangun di malam hari. Ada pula bayi yang siang malam betah untuk tidur dan hanya terbangun ketika ia benar-benar merasa lapar. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Ketika bayi berada di dalam rahim Moms, bayi tidak pernah mengetahui perbedaan antara siang dan malam. Hal itulah yang seringkali terbawa sampai ia lahir. Moms tidak perlu khawatir mengenai kebiasaan tidur tersebut karena bayi memang tidur sesuai dengan kebutuhannya. Lama-kelamaan bayi biasanya akan belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan di sekitarnya. Namun jika si kecil sudah tidur lebih dari 2 jam dan belum bangun juga, maka Moms sebaiknya membangunkannya untuk diberi ASI. Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengatur jadwal tidur bayi.
Kebiasaan Tidur Siang dan Malam
Ketika si kecil tidur pada siang hari, Moms dapat meletakkan si kecil di ayunan atau kereta dorong. Selanjutnya malam hari baru si kecil diletakkan kembali di tempat tidurnya
ASI Sebelum Tidur
Berikan ASI sebelum si kecil tidur malam. Kebiasaan ini akan membantu si kecil tertidur pulas dan ia akan terbiasa dengan pola tersebut.
Mematikan Lampu
Pada malam hari ketika si kecil akan tidur sebaiknya matikan lampu. Ini dilakukan supaya si kecil dapat mengenal perbedaan antara siang dan malam. Si kecil nantinya akan menyesuaikan diri sehingga ia dapat belajar kapan waktu tidur dan juga sebaliknya.
Bangun Pagi
Saat pagi hari bukalah gorden kamar dan ajak si kecil untuk bermain pada waktu yang teratur. Jika cuaca sedang cerah dan memungkinkan, Moms dapat mengajaknya berjalan-jalan keluar rumah menggunakan baby carrier atau stroller. Nyalakan TV dan biarkan si kecil terbiasa mendengarkan bunyi-bunyian berbagai alat rumah tangga saat pagi hari sehingga ini akan membantu anak memahami bahwa pagi dan siang adalah saat untuk bermain.