Moms, banyak orang tua yang menganggap mengajarkan si kecil untuk menggunakan sandal atau sepatu sendiri merupakan hal yang rumit. Padahal kalau tahu caranya, pada prinsipnya mengajarkan si kecil memakai sepatu atau sandal, hampir sama dengan cara mengajarkan si kecil berpakaian sendiri. Bahkan beberapa ibu ada yang bilang lebih mudah lho!
Bagaimana sih caranya? Berikut cara mudah mengajarkan si kecil memakai sepatu atau sandal, seperti dilansir dalam Daily Mail.
Model Simple
Mulailah dengan model sandal atau sepatu yang sederhana. Misalnya, Moms cari sandal yang tidak ada perbedaan antara kanan dan kiri, dan mudah dimasukkan ke kaki. Tidak hanya itu, hindari model sepatu yang menggunakan tali, dan lebih fokus kepada model sepatu dengan perekat kain.
Perekat Lebar
Agar mudah ketika digunakan ataupun di lepaskan, sebaiknya pilih sepatu dengan model perekat yang bisa di buka lebar, kemudian lubang untuk memasukkan tangannya lebih besar. Hal ini dilakukan supaya si kecil lebih mudah untuk menggunakan sepatu, dan melepasnya nanti.
Konsep Kanan Kiri
Jangan lupa untuk terus mengajarkan si kecil konsep kanan dan kiri. Hal ini dimaksudkan agar si kecil bisa mengetahui jika sandal dan sepatu pun memiliki pasangannya sendiri. Tidak hanya itu, kenalkan juga konsep ukuran agar si kecil mau menggunakan sepatu adu sandal sesuai dengan ukuran kakinya.
Selain mengajarkan bagaimana cara menggunakan sandal dan sepatu, sebaiknya Moms juga ajari si kecil untuk mulai menggunakan kaus kaki. Biasanya mulai usia 2 tahun si kecil sudah bisa menggunakan kaus kaki sendiri, walaupun mungkin beberapa anak akan merasa masih kesulitan untuk melakukannya.
Bagaimana cara mengajarkannya?
Mudah Kok Moms, pertama ajarkan si kecil untuk menempatkan kaus kaki di bagian ujung jari kaki, setelah itu mintalah kepada si kecil untuk menarik ujung kaus kaki hingga ke tumit. Jangan lupa untuk mengajari si kecil untuk menemukan bagian tumit kaus kaki, serta menempatkannya di tumit anak.
Setelah itu, agar lebih mudah, Moms bisa meminta si kecil untuk mengenali bagian tersebut dari bentuknya yang menyiku. Mudah bukan? Intinya, ajari si kecil dengan penuh kasih sayang dan kesabaran agar kemampuannya semakin meningkat, dan si kecil pun semakin percaya diri. Selamat mencoba!