Moms tentunya juga turut pusing ketika anak moms yang sudah sekolah masih saja mengompol. Lantas bagaimana caranya agar anak tak lagi mengompol atau setidaknya berkurang kebiasaan mengompolnya? Berikut jawabannya.
- Ajak si kecil untuk buang air kecil terlebih dahulu sebelum beranjak tidur.
- Moms juga bangunkan anak setelah 4 jam tidur untuk buang air kecil jika anak tidur malam selama 8 jam.
- Kurangi minum di malam hari, terutama minuman bersoda karena soda banyak mengandung bahan-bahan yang dapat merangsang proses metabolisme sehingga tubuh akan terpacu untuk berkemih.
- Hindari anak untuk meminum teh dan minuman cokelat karena teh maupun cokelat mengandung zat yang bersifat deuretik sehingga memicu urine untuk keluar.
- Beri konsekuensi pada anak jika mengompol. Misalnya saja mengangkat sprai dan menaruhnya di keranjang cucian kotor dan menaruh celana bekas ompol ke keranjang cucian kotor.
- Pasang alarm anti mengompol. Contohnya, pada jam-jam tertentu moms ajarkan si kecil untuk buang air kecil.
- Moms harus memantau si kecil atau bila perlu mengingatkan si kecil secara halus untuk buang air kecil setiap 2 jam sekali di siang hari. Demikian juga di malam hari agar anak Anda terbiasa melakukannya.
- Moms juga harus peka untuk memantau buah hati Anda. Jika moms melihat anak Anda gelisah saat akan buang air kecil, moms harus sigap mengantarkannya ke kamar mandi.
- Bekerjasamalah dengan suami Anda untuk bersama-sama bertugas memantau si kecil.
- Jangan biasakan memakaikan popok pada si kecil hingga usianya beranjak besar karena cara ini hanya akan menciptakan kebiasaan bagi si kecil untuk buang air kecil di popok.
- Beri penghargaan atau pujian jika si kecil berhasil tidak mengompol.
- Lakukan pillow talk. Pillow talk adalah membisikan kata-kata yang meminta si anak untuk buang air kecil di kamar mandi.
- Khusus untuk anak yang berusia di atas 7 tahun yang masih saja terus mengompol, sebaiknya moms mencoba teknik regresi agar moms mengetahui gangguan psikologis apa yang mungkin saja terjadi pada buah hati Anda.