Moms dan Dads mungkin sudah familiar dengan kegiatan mendongeng sebelum tidur. Siapa sangka bila kegiatan mendongeng ternyata memberi banyak manfaat. Terutama untuk pertumbuhan Si kecil. Bed time story memiliki andil penting dalam tahap tumbuh kembang dan kognitif Si kecil. Kegiatan ini ampuh membangun ikatan intim dengan orang tua lantaran merangsang interaksi antara Moms, Dads, dan Si kecil.
Manfaat lebih lanjutnya dapat memantapkan komunikasi, emosi, dan perkembangan sosial Si kecil. Selain itu, masih ada banyak manfaat lainnya. Nah agar bed time story menjadi lebih seru, yuk Moms dan Dads mencoba cara-cara asyik berikut ini!
Pilih Karakter Utama
Tentu setiap cerita atau dongeng mempunyai karakter utama. Dalam hal ini Moms dan Dads bisa memilih karakter utama yang menjadi idola atau favorit Si kecil. Misalnya pahlawan, puteri raja, hewan, atau lain sebagainya. Bangun karakter utama tersebut dari kisah biasa menjadi kisah fantastis yang penuh imajinasi namun tetap realistis.
Bangun Setting Tempat
Selain tokoh cerita, diperlukan pula setting tempat seperlu memperkuat alur cerita. Moms dan Dads bisa membangun latar tempat misal di sekolah Si kecil, loteng rumah nenek, atau tempat lain yang sekiranya bisa dibayangkan Si kecil. Namun, agar waktu mendongeng lebih seru tidak ada salahnya pula bila memilih tempat-tempat unik seperti rumah pohon rahasia, gua batu, atau lainnya.
Pilih Happy Ending
Agar bed time story menjadi menyenangkan, pilih cerita yang happy ending. Akhir cerita yang bahagia penting agar Si kecil pun merasa senang dan bisa tertidur dengan nyenyak. Lain halnya bisa akhir cerita dibuat menyeramkan atau sedih. Bisa jadi Si kecil malah rewel dan tidak mau ditinggal tidur sendiri.
Meniru Suara
Agar bed time story menjadi makin asyik jangan sungkan pula meniru suara tokoh. Misalkan tokoh utama merupakan seekor sapi, maka coba Moms dan Dads tiru suara sapi agar cerita yang dibawakan terasa semakin nyata. Bacakan cerita sembari memberi candaan agar Si kecil tertawa senang.
Itulah beberapa cara yang bisa Moms dan Dads coba agar bed time story menjadi lebih asyik. Namun, bila Moms dan Dads sudah menyiapkan buku dengan tokoh, setting, dan alur cerita tetap boleh-boleh saja membacakan buku cerita kepada Si kecil. Memberi sedikit improvisasi juga tidak dilarang. Hanya saja pastikan akhir cerita menarik dan bahagia.