Masalah pencernaan pada bayi ASI adalah gumoh. Gumoh merupakan gejala keluarnya cairan putih dari mulut dengan cara mengalir. Apakah si kecil pernah mengalami hal itu? Keadaan ini sangat wajar, Moms. Biasanya pada usia bayi tiga minggu hingga satu tahun. Gejala gumoh seperti itu dapat hilang dengan sendirinya setelah usia bayi di atas satu tahun. Gumoh ini berbeda dengan muntah ya Moms, mungkin sekilas mirip. Cara mengatasi masalah pencernaan si kecil yang gumoh ini juga Moms harus lakukan ya.
Moms harus memperhatikan cara mengatasi masalah pencernaan si kecil secara teliti. Terdapat perbedaan yang jelas dari keduanya Moms. Gumoh sendiri merupakan keluarnya susu yang telah masuk tubuh bayi sekitar 10 ml. Sedangkan pada muntah, susu yang dimuntahkan bayi akan lebih banyak. Seringnya keluar gumoh ini biasanya dua kali dalam seminggu secara beruntun. Bila gumoh tersebut terjadi dua kali lipat maka akan menunjukkan adanya pengaruh pada berat badan si kecil.
Gumoh sendiri terjadi akibat kontraksi otot pada bagian atas perut si kecil yang belum sempurna, Moms. Di waktu yang bersamaan, Moms memberikan susu pada bayi melebihi batas tampung lambung si kecil. Ketika ia melakukan gerakan, maka terjadi tekanan pada perut dan terpiculah terjadinya gumoh. Cara mengatasi masalah pencernaan si kecil seperti ini, Moms dapat mengurangi kekerapan saat memberikan ASI perlahan-lahan pada bayi.
Tak hanya itu, Moms dapat mencegah terjadinya gumoh dengan cara segera menyusui si kecil sebelum ia merasa terlalu lapar. Cara mengatasi masalah pencernaan si kecil tersebut perlu Moms lakukan, karena dikhawatirkan jika ia menyusu saat keadaan terlalu lapar akan membuatnya menghisap susu terlalu kuat dan terburu-buru. Pada akhirnya udara akan turut tertelan olehnya dan tertampung dalam perut si kecil yang mengakibatkan gumoh.
Selain gumoh, masalah pencernaan pada bayi ASI yaitu kolik. Kemungkinan usia bayi berusia di bawah satu tahun bisa mengalami kolik hingga 26 persen, Moms. Gangguan pencernaan ini akan mempengaruhi pola tidur si kecil. Karena sakit yang diderita si kecil di bagian lambung maka mereka akan menangis lebih kencang Moms. Moms harus benar-benar memperhatikan masalah pencernaan ini.
Sebelum membahas bagaimana cara mengatasi masalah pencernaan bayi yang satu ini, Moms sebaiknya tahu apa penyebab kolik. Kolik berawal dari udara yang tertelan oleh bayi ketika menyusu dan udara tersebut masuk dalam lambung si kecil. Pada akhirnya timbul nyeri pada perut dan terjadi peregangan pada lambung. Namun kolik juga dapat disebabkan oleh ketidakmampuan sistem pencernaan bayi untuk menerima kandungan protein serta laktosa dari susu sapi. Ini biasanya terjadi pada bayi yang minum susu formula.
Cara mengatasi masalah pencernaan bayi kolik ini, Moms dapat melakukan diet protein selama menyusui si kecil. Bisa juga Moms memilih susu formula yang mengandung laktosa rendah untuk si kecil. Selain itu, Moms dapat memeluk si kecil dalam pelukan senyaman mungkin. Sebab dengan pelukan ini akan memberikan ketenangan pada si kecil. Moms dapat mengusap punggung bayi dalam gendongan agar si kecil tidak rewel. Bila masih mengalami rewel maka bayi sebaiknya Moms bawa berkonsultasi ke dokter anak.