Artikel ini berisi tentang :
- Masalah Kulit Biasa Muncul Saat Trimester Dua
- Perawatan Kulit Selama Masa Kehamilan
- Jangan Lupa Perawatan Dari Dalam
- Pastikan Istirahat yang Cukup
- Bagaimana dengan Suplemen Kulit?
Menurut Dr. Mary Rosser, dari Departemen Obstetri dan Ginekologi dan Kesehatan Wanita di Montefiore Medical Center, perubahan hormonal yang terjadi selama masa kehamilan, berisiko menyebabkan timbulnya beberapa masalah kulit, seperti kulit kusam, jerawat dan bercak hitam.
Selain itu, beberapa wanita pun kerap marasakan masalah kulit lainnya, termasuk kulit kasar, mata panda, strech marks dan lainnya. Untuk mengatasinya, perawatan menggunakan produk skincare yang direkomendasikan dokter, merupakan upaya terbaik yang bisa Moms lakukan.
Masalah Kulit Biasa Muncul Saat Trimester Dua
Walaupun bisa terjadi selama masa kehamilan, Dokter Aninda Undiah Hasanah, pakar kesehatan dan kecantikan kulit dari Bamed Skin Care, menerangkan jika masalah kulit yang paling parah biasanya muncul saat trisemester kedua usia kehamilan.
Seperti dijelaskan di atas, utamanya masalah ini muncul karena masalah perubahan hormonal selama masa kehamilan. Di sisi lain, Ibu hamil pun dilarang untuk sembarangan menggunakan produk skincare. Alhasil, masalah ini pun jadi semakin pelik dan sulit diatasi.
Untuk mengatasi masalah ini, usahakan untuk memilih produk kosmetik berbahan herbal dan aman bagi ibu hamil. Kalau masih ragu, sebaiknya berkonsultasilah dengan dokter kulit langganan Moms.
Perawatan Kulit Selama Masa Kehamilan
Walaupun produk skincare harus dibatasi, bukan berarti Moms tidak boleh cantik atau merawat kecantikan kulit seperti layaknya kondisi normal. Dilansir dalam The Huffington Post, berikut merupakan perawatan kulit yang bisa Moms lakukan selama masa kehamilan.
- Facial
Untuk mengatasi masalah jerawat dan kulit kusam, facial merupakan perawatan kulit yang harus Moms lakukan. Walaupun begitu, menurut Dr Jennifer Pearlman, pakar hormon dan kecantikan wanita, perawatan facial yang bisa Moms lakukan adalah perawatan facial yang bersifat standar saja.
Harap dicatat Moms! Moms dilarang keras melakukan facial dengan teknik peeling dan facial menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, facial ekstrim dengan jarum, sinar laser dan lainnya.
- Chemical Peeling
Menurut Dr Whitney Bowe, dermatolog asal New York, Amerika, menyebut jika Chemical Peeling merupakan salah satu perawatan kulit yang diperbolehkan untuk ibu hamil.
Prosedur yang menggunakan asam glikolat atau asam dari buah ini, sangat berguna untuk memerbaiki tampilan kulit dari kerut halus, memperkecil pori-pori, mengatasi jerawat, hiperpigmentasi dan lainnya. Bonusnya, perawatan ini dipastikan aman untuk semua jenis kulit lho!
- Spa
Kata siapa wanita hamil tidak boleh merawat kulit dengan spa? Buktinya, banyak pakar kecantikan dan kesehatan yang memperbolehkan Moms untuk melakukan spa. Perawatan ini baiknya dilakukan saat trimester kedua masa kehamilan.
Tapi harus diingat, Bowe melarang Moms untuk melakukan sauna dan mandi uap. Pasalnya, suhu panas bisa membuat dehidrasi, dan ini sangat berbahaya bagi kehamilan Moms.
- Hindari Produk Anti-anging
Selain ketiga perawatan di atas, Bowe menyarankan Moms untuk menghindari produk-produk anti-anging. Pasalnya, kebanyakan produk anti-anging mengandung retinoid, bahan kimia yang bisa menyebabkan deformasi wajah pada janin dan keluhan kehamilan lainnya.
Untuk perawatan harian, Moms lebih disarankan untuk melakukan perawatan kulit yang sederhana, seperti membersihkan wajah, mengenakan pelembab dan rutin berolahraga.
Jangan Lupa Perawatan Dari Dalam
Selain fokus dengan perawatan dari luar, jangan lupa untuk melakukan perawatan dari dalam. Untuk melakukan ini, ada baiknya Moms menyerahkan semuanya pada makanan sehat, seperti buah-buahan dan sayuran segar, terutama sayuran berdaun hijau.
Untuk buah-buahan sendiri, yang paling disarankan adalah alpukat, tomat, melon, semangka, mangga, apel dan lainnya. Selain kaya akan kandungan air, buah-buahan tersebut dikenal kaya akan antioksidan dan lemak baik, yang efektif menjaga kesehatan kulit dari dalam.
Bonusnya, sejumlah nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan pun dikenal sangat baik membantu menjaga kesehatan kandungan Moms, mengurangi efek morning sickness dan mencegah dehidrasi.
Pastikan Istirahat yang Cukup
Tidak kalah pentingnya, Moms pun disarankan untuk beristirahat secara teratur dan konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Air putih sendiri berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit, menormalkan pH kulit dan mengeluarkan racun penyebab masalah kulit.
Selain itu, pastikan Moms memenuhi kebutuhan istirahat harian. Idealnya, ibu hamil membutuhkan waktu tidur selama 7 jam per malam. Dengan kebutuhan tidur yang cukup, proses regenerasi kulit akan lebih maksimal dan masalah kulit pun bisa diatasi dengan mudah.
Bagaimana dengan Suplemen Kulit?
Yup, belakangan ini banyak beredar suplemen vitamin E yang konon terbuat dari bahan alami dan aman bagi ibu hamil. Walaupun begitu, sebaiknya Moms jangan ambil risiko. Untuk memastikannya, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter.
Bagaimanapun juga, saat ini Moms tidak hanya bertanggung jawab dengan kesehatan diri sendiri, tapi juga berhubungan dengan janin yang ada dalam kandungan. So, jadilah calon Ibu yang bijak Moms!