Moms, homeschooling memang kini menjadi pilihan sekolah alternatif. Beberapa orang tua cenderung menyekolahkan anaknya di rumah dengan alasan khawatir anaknya menjadi korban bullying, anak sibuk syuting karena memiliki kegiatan di dunia hiburan, atau rasa percaya orang tua yang sangat rendah terhadap sistem dan kurikulum pendidikan umum. Pada dasarnya, homeschooling adalah sekolah umum, hanya saja tempatnya yang bukan di gedung sekolah, melainkan di rumah siswa. Antara homeschooling dan sekolah umum juga memiliki persamaan. Persamaan-persamaannya antara lain:
- Keduanya menerapkan Standard Kompetisi Lulusan dan Standard Isi. Standard Isi di sini meliputi pengajaran nasionalisme, etika, kesehatan, dan estetika, serta olahraga. Masing-masing poin tersebut juga memiliki standard kelulusan yang sama dengan standard kelulusan yang diterapkan oleh sekolah umum. Jika siswa homeschooling tiba-tiba ingin masuk dan belajar di sekolah umum juga boleh-boleh saja. Hanya saja siswa tersebut akan diuji terlebih dahulu apakah ia telah memenuhi standard kelulusan atau tidak.
Namun ada yang berbeda antara homeschooling dan sekolah umum/sekolah formal, yaitu:
- Standar proses belajar mengajarnya. Jika sekolah formal menerapkan jam belajar mulai dari jam 7 pagi hingga jam sekian, tidak dengan homeschooling. Waktu belajar pada homeschooling relatif fleksibel/. Tak hanya waktu belajar saja yang sifatnya fleksibel, tempat dan aturannya juga fleksibel. Siswa homeschooling boleh belajar bersama gurunya di kamar, di ruang keluarga, alam bebas, dll.
- kemudian jika tenaga pendidik sekolah formal berasal dari mereka lulusan S1, tidak dengan tenaga pendidik di homeschooling. Tenaga pendidik di homeschooling boleh lulusan S1, S2, atau boleh saja mahasiswa tingkat akhir yang memang benar-benar menguasai bidangnya.
- Soal biaya, homeschooling dinilai lebih murah karena siswa tidak harus memakai seragam, biaya SPP, uang gedung, uang jajan, dan transportasi karena sebagian besar kegiatan belajar mengajar dilakukan di rumah.
- Standard Evaluasi. Siswa homeschooling wajib mengikuti ujian kesetaraan sebagai pengganti dari ujian nasional.
Moms, baik homeschooling maupun sekolah formal memiliki kelebihan dan kekurangan. Yang terpenting adalah minat anak akan sekolah di mana. Dalam memilih sekolah untuk anak, sebaiknya Moms berdiskusi terlebih dahulu dengan anak anda.