Para dokter spesialis sepakat dengan pendapat yang mengatakan bahwa berat badan yang kurang saat hamil berisiko tiga kali lebih besar untuk mengalami keguguran di usia kandungan trimester pertama. Sebenarnya apa saja bahaya yang kemungkinan besar dapat dialami oleh Moms yang sedang hamil hanya karena berat tubuhnya yang dinilai kurang? Bahaya-bahayanya antara lain:
- Proses persalinan yang lama dan sulit
- Kemungkinan bayi akan lahir premature
- Terjadi pendarahan pasca persalinan
- Besarnya kemungkinan persalinan melalui operasi Cesar
Sedangkan untuk kesehatan dan kondisi bayi yang dilahirkan dari Moms dengan berat tubuh yang kurang, antara lain:
- Kurangnya berat badan bayi di usia kandungan trimester pertama sehingga kemungkinan besar bayi akan lahir prematur dan terjadinya kelainan pada bagian sistem saraf pusat si bayi
- Janin juga mengalami kekurangan energi di usia kandungan trimester kedua dan ketiga sehingga pertumbuhan janin akan terhambat
- Bayi yang lahir bisa saja dalam kondisi mati (bayi mati sejak masih di dalam kandungan/ neonatal)
- Bayi mengalami anemia atau cacat bawaan sejak lahir
- Bayi lahir dengan berat badan yang rendah
Untuk menghindari beberapa bahaya di atas, sebaiknya ibu hamil tetap menjaga berat badannya agar tetap ideal, jangan sampai berat badan rendah. Mengatur pola makan dengan cara mengonsumsi aneka jenis makanan yang kaya akan gizi/ nutrisi, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, sumber protein, lemak, zat besi, dan vitamin. Bisa juga tambahkan suplemen yang sangat baik untuk ibu hamil seperti asam folat, vitamin, dan zat besi. Jangan lupa selalu perhatikan kadar cairan pada makanan dan juga memantau berat badan secara rutin.
Dengan memperhatikan asupan makanan yang tepat, berat badan akan menjadi ideal dan kesehatan bayi dan moms juga dalam kondisi baik. Proses persalinan pun lancar dan bayi pun lahir dengan sehat dan sempurna. Moms mana yang tidak senang jika bayinya lahir dengan sehat dan sempurna.