Alergi dapat dialami siapa saja, termasuk si Kecil yang masih rentan terkena penyakit karena sistem imun tubuhnya yang belum sempurna. Jenis dan tingkat keparahan alergi bervariasi, tetapi dampaknya tetap akan mengganggu aktivitas. Si Kecil yang belum terbiasa pun pasti kaget dan menjadi rewel karena tidak terbiasa dengan perubahan tersebut. Jika anak memiliki alergi tertentu, sudah sepatutnya Moms maupun Dads mengetahui bentuk antisipasi dan pengobatan yang tepat.
Selama ini, sebagian besar orang akan menghindari pemicu alergi supaya gangguan kesehatan tersebut tidak muncul dalam jangka waktu panjang. Moms juga mungkin akan melakukan hal serupa agar si Kecil tak terlalu sering mengalami alergi. Namun ternyata, beberapa studi terbaru menyatakan bahwa metode terbaik untuk menekan munculnya alergi adalah memperkenalkan si Kecil pada makanan yang memicu alergi. Salah dua makanan yang menimbulkan alergi adalah kacang dan telur.
Mengapa bisa demikian? Dari penelitian yang dilakukan terhadap 200.000 orang anak dengan total data sebanyak kurang lebih 146 penelitian menyebutkan bahwa si Kecil yang terbiasa mengonsumsi telur di usia 4 sampai 6 bulan mempunyai peluang menderita alergi telur 40% lebih rendah dibandingkan mereka yang memakan telur pada usia yang lebih tua.
Kemudian, anak-anak yang mengonsumsi makanan yang mengundang kacang pada usia 4 sampai 11 tahun mempunyai peluang sekitar 70% lebih rendah mengalami alergi terhadap kacang. Para ilmuwan pun memprediksi kalau orangtua yang memperkenalkan si Kecil kepada telur sejak dini telah mencegah sekitar 24 kasus alergi dari 1000 penduduk. Sementara memperkenalkan si Kecil pada kacang sejak dia masih kecil pun akan mencegah terjadinya 18 kasus alergi dari 1000 penduduk.
Namun, Moms dan Dads yang mempunyai alergi makanan atau jenis alergi lainnya harus berhati-hati, karena si Kecil akan berpeluang memiliki gangguan kesehatan yang sama. Maka dari itu, Moms serta Dads harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kalau ingin memperkenalkan si Kecil kepada jenis makanan yang dapat memicu munculnya alergi.
Ada beberapa hal lain yang harus Moms dan Dads perhatikan. Misalnya tidak memberikan kacang saat si Kecil belum menginjak usia tiga tahun. Selain itu, hasil penelitian di atas belum dapat Moms andalkan karena riset terhadap pemicu alergi lainnya belum dilakukan oleh para ilmuwan.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi Moms dan Dads!