Halo, Dads! Sudahkah Dads menyapa si kecil hari ini? Hal-hal kecil seperti menyapa, mengajaknya bermain dan terlibat langsung dalam kesehariannya sangat penting lho untuk memenangkan rasa respeknya terhadap ayahnya. Seringkali seorang ayah lupa untuk terlibat dalam hidup anaknya sehingga hubungan ayah dan enak renggang. Padahal anak sangat membutuhkan peran ayahnya lho, Dads. Sudah banyak penelitian yang membuktikan bahwa anak dengan hubungan akrab dengan ayahnya akan lebih berhasil dalam pendidikannya, bisa bersosialisasi dengan lebih baik, menikmati masa kecilnya, dan mampu menguasai emosinya dengan lebih baik. Memenangkan respek dari si kecil tidak bisa dilakukan dalam sekejap, Dads. Menjalin hubungan dekat dengan si kecil akan lebih mudah dilakukan ketika si kecil masih berusia dini dibandingkan nanti ketika ia sudah lebih besar. Simak yuk, tips-tips untuk menjalin hubungan dekat dan penuh rasa hormat antara ayah dan anak.
Ikut terlibat dalam mengurus bayi
Tugas utama seorang ayah memang mencari nafkah untuk keluarga. Tapi jangan sampai Dads sampai lupa ikut mengurusi si bayi yang selalu dihandle oleh Moms. Dads bisa terlibat dalam keseharian si kecil misalnya dengan memberinya susu ketika ia bangun tidur, memandikannya, mengajaknya bermain ketika Moms sedang sibuk di dapur, dan mengajaknya jalan-jalan ke luar rumah ketika hari libur. Bayi bisa mengenali siapa yang menjadi pengurusnya dan akan menghormati orang yang secara langsung memberikan perhatian kepadanya.
Ajak si kecil ngobrol
Selain bagus untuk perkembangan bahasanya, mengajak si kecil bicara menjadi cara yang baik untuk membangun hubungan yang sehat antara ayah dan anak. Dads bisa membacakannya buku cerita atau menyanyikan lagu anak-anak. Tapi Dads juga bisa lho sekedar mengajaknya ngobrol seolah-olah si kecil sudah mengerti dan menyanyikan lagu favorit Dads sambil mengajak si kecil untuk ikut bersenang-senang.
Kontak fisik juga penting
Menunjukkan kasih sayang dengan bentuk sentuhan juga punya peran yang penting terhadap pertumbuhan emosional si kecil, sama pentingnya dengan verbal. Sentuhan kepada si kecil bsia berupa belaian, memeluknya, menggelitiknya, bahkan dengan mengajaknya mandi bersama juga bisa mempererat hubungan, mumpung masih kecil. Beda dengan ayah yang melakukan kontak fisik tapi dengan cara yang kasar, bukan rasa hormat yang akan Dads dapatkan tapi rasa takut bahkan bisa menumbuhkan sikap yang kasar pula nantinya. Kadang menghabiskan waktu hanya berdua dengan si kecil juga bisa menumbuhkan rasa percaya anak kepada orang tuanya.