Sebagian besar Moms menganggap dengan memberi bantal dan guling di tempat tidur bayinya akan membuat si bayi nyaman saat sedang terlelap tidur. Memang benar bantal membuat tidur jauh lebih nyaman. Akan tetapi, pernahkah Moms berfikir bahwa bayi tidur tanpa bantal akan jauh lebih sehat?
Saat ini cukup banyak jenis bantal yang diperuntukan untuk bayi. Ada bantal yang bolong di bagian tengahnya agar kepala bayi tetap alias ‘ajeg’ pada posisinya. Ada juga bantal khusus untuk ibu menyusui. Selain sebagai penyangga kepala bayi, bantal khusus guling mungil seringnya dijadikan ‘pembatas/ pagar’ bayi agar bayi tidak jatuh saat sedang tidur. Namun perlu anda ketahui Moms, penggunaan bantal yang empuk dan berukuran besar pada bayi dapat berisiko menyebabkan bayi mati lemas (sufokasi) khususnya pada bayi yang masih belum bisa menggerakan kepala serta anggota tubuh lainnya.
Saat bayi sedang tidur dengan posisi tubuh terlentang, kepala dan punggung bayi sebaiknya dalam posisi lurus dan di level yang sama. Tak sedikit para ahli kesehatan bayi dan anak yang kemudian menyarankan pada para ibu yang memiliki bayi yang berumur kurang dari 2 bulan untuk tidak menambahkan bantal untuk mengganjal kepala bayi. Biarkan saja bayi tidur dalam posisi alami.
Dengan posisi alami, bayi akan jauh lebih sehat . Bahkan para ahli kesehatan anak menyarankan untuk tidak menggunakan bantal hingga bayi berusia lebih dari 18 bulan. Layaknya orang dewasa, bayi juga dapat merasakan sakit di bagian leher dan punggungnya akibat penggunaan bantal yang tidak tepat.
Silahkan Moms kali ini coba tidak memberi si kecil bantal ketika tidur dan bandingkan hasilnya. Ingin si kecil tidur lebih pulas lagi? Pastikan juga ia nyaman dengan popoknya. Gunakan popok bayi anti tembus sehingga permukaan popok tetap kering dan lembut. Gunakan juga popok bayi yang dilengkapi dengan lubang sirkulasi udara agar kulit bayi tetap sejuk. Popok bayi ini tak lain adalah Merries. Merries merupakan produk popok bayi berkualitas dengan banyak fitur yang memberikan kenyamanan pada bayi.