Saat ini kerap menjadi bahan pertanyaan apakah bayi tidur di kamar terpisah dengan orang tua itu baik atau tidak. Pada dasarnya bayi tidur di kamar terpisah dengan orang tua atau sekamar dengan orang tua adalah hal yang wajar, Moms. Kedua pilihan tersebut tetap ada kelebihan dan kekurangannya.
Bayi Tidur Terpisah dengan Orang tua
Bayi tidur di kamar terpisah dengan orang tua rupanya juga tetap dapat merasakan nyaman dan aman, Moms. Sebab sebelum si kecil tidur pasti akan ada interaksi dengan Moms atau Dads ya. Interaksi tersebut antara lain seperti kegiatan menyusui, menina bobokkan si kecil, memberikan sentuhan lembut, memberikan ciuman serta pelukan yang Moms berikan pada si kecil hingga mereka tertidur.
Sebagai upaya memantau keadaan si kecil tidur di kamar terpisah dengan Moms sebaiknya manfaatkan radio monitor yang mampu memancarkan suara si kecil ketika menangis. Selain itu, sebaiknya antara kamar Moms dan si kecil letaknya bersebelahan dengan adanya sekat penghubung antara kedua kamar tersebut. Sehingga saat si kecil terbangun, Moms bisa memberikan penanganan yang cepat dan sigap.
Selain itu, pilihan untuk membiarkan si kecil tidur di kamar terpisah dengan Moms harus benar-benar diperhatikan segala keperluaannya untuk tetap menjaga kondisi si kecil. Perlu Moms tahu kecemasan si kecil berpisah dengan orang tua juga akan semakin besar ketika usianya makin bertambah. Jadi, Moms harus selalu siaga ya untuk menenangkan si kecil ketika mereka kerap terbangun ditengah malam.
Bayi Tidur dalam Satu Kamar dengan Orang Tua
Berbeda dengan bayi tidur di kamar terpisah, pada bayi yang tidur bersama Moms tentu akan memudahkan penanganan pada si kecil ketika mengalami gangguan tidur. Misalkan tiba-tiba menangis karena lapar, buang air atau karena hal lain. Selain itu, yang paling penting adalah dengan tidur satu kamar atau bahkan seranjang akan membuat kedekatan Moms dan si kecil semakin erat. Bahkan dapat meningkatkan rasa percaya diri si kecil.
Tapi kekurangan dari sistem ini adalah Moms mungkin harus membiasakan diri untuk tidur dengan posisi dan gerakan yang lebih aman. Selain itu, kebiasaan tidur seranjang dengan bayi terkadang akan membuat si kecil nantinya akan sulit tidur sendiri jika mereka semakin besar nanti. Namun, permasalahan tersebut sebenarnya tetap dapat diatasi jika Moms dapat mengarahkan si kecil secara perlahan untuk dapat tidur di kamarnya sendiri ketika semakin besar. Jadi apapun pilihan Moms, menidurkan bayi sekamar atau memilih bayi tidur di kamar terpisah tetap semua baik. Namun, keduanya ada kekurangan dan kelebihan yang harus Moms perhatikan sebagai konsekuensinya.