Artikel ini berisi tentang :
- Apa itu minyak esensial?
- Apakah aman digunakan oleh Si Kecil yang masih bayi?
- Manfaat Minyak Esensial Bagi Si Kecil
- Perhatikan Cara Penggunaannya!
Penggunaan minyak esensial atau yang dikenal sebagai minyak atsiri, bukan hal yang baru bagi anak-anak di Indonesia, bahkan minyak esensial ini sudah diberikan kepada Si Kecil sejak usia mereka masih bayi. Apakah minyak ensential aman digunakan oleh Si Kecil?
Apa itu minyak esensial?
Minyak essensial adalah minyak yang diekstraksi dari tumbuh-tumbuhan. Proses ekstraksi ini umumnya dilakukan melalui distilasi uap dan pengepresan dingin. Karena proses pembuatannya membutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak untuk bisa menghasilkan satu botol kecil minyak essensial, minyak essensial yang baik kualitasnya biasanya dibanderol dengan harga yang tidak murah. Proses ekstraksi ini akan memunculkan wangi, rasa dan berbagai kandungan inti, dari bahan tumbuh-tumbuhan yang digunakan.
Lalu, minyak essensial biasanya digunakan untuk apa? Dilansir dalam Health Living, minyak esnesial bisa digunakan untuk mengatasi berbagai masalah, terutama untuk meredakan stres, memperbaiki suasana hati, mengatasi masalah pencernaan, mengatasi pegal-pegal, hingga mengurangi gejala pramenstruasi (PMS).
Cara menggunakan minyak esensial bisa dilakukan dengan berbagai cara, tergantung dari efek yang diinginkan. Misalnya, dimasukkan ke dalam air panas untuk dihirup uapnya, dijadikan sebagai minyak gosok, atau bisa juga dimasukkan ke dalam bak rendam.
Apakah aman digunakan oleh Si Kecil yang masih bayi?
Menurut American Association of Naturopathic Physicians, minyak esensial merupakan jenis minyak yang aman digunakan oleh siapa saja. Tapi khusus untuk bayi dibawah usia 3 bulan, sangat tidak disarankan karena sistem pernafasan mereka masih belum terbentuk sempurna, sehingga jika terhirup berisiko memicu munculnya gangguan sistem pernapasan, seperti asma.
Selain itu, jika digunakan sebagai obat gosok atau campuran rendaman air, minyak ensesial dikhawatirkan akan meninggalkan iritasi di kulit Si Kecil, dan sederet dampak buruk lainnya.
Dengan kata lain, anjuran untuk tidak menggunakan minyak esensial hanya berlaku untuk Si Kecil yang masih belum genap berusia 3 bulan. Jika sudah lebih dari itu, Si Kecil boleh menggunakannya. Bahkan cukup disarankan untuk digunakan dalam waktu-waktu tertentu.
Manfaat Minyak Esensial Bagi Si Kecil
Sama seperti penggunaan pada orang dewasa, minyak ensensial cukup banyak manfaatnya, seperti:
- Membuat Si Kecil mudah mendapat tidur yang nyenyak,
- Memberi efek menenangkan
- Mencegah Si Kecil rewel karena mood yang buruk.
Selain itu, dalam penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Nursing Practice, menyebut jika penggunaan minyak esensial bisa meredakan gejala kolik pada bayi, memaksimalkan proses tumbuh kembang fisiknya, dan meningkatkan kualitas tidur Si Kecil.
Masih dalam penelitian yang sama, jika digunakan sebagai minyak pijat, minyak esensial mampu memberi manfaat yang baik untuk kulit Si Kecil, memaksimalkan pertumbuhan fisiknya, memberi keseimbangan pada tubuh, dan membuat Si Kecil lebih mudah saat belajar berjalan.
Berikut adalah tabel manfaat beberapa jenis minyak essensial untuk Si Kecil.
No. |
Jenis Minyak Essensial |
Manfaat |
1 |
Lavender |
Meredakan rasa gatal akibat digigit serangga dan membantu Si Kecil tidur nyenyak. |
2 |
Eucalyptus radiata |
Membantu melegakan pernapasan, terutama saat Si Kecil sedang pilek. Minyak esensialini juga efektif menghindarkan Si Kecil dari gigitan nyamuk. |
3 |
Chamomile |
Membantu mengatasi masalah sulit tidur pada Si Kecil dan mampu menenangkan Si Kecil yang sedang rewel. |
4 |
Mandarin atau Citrus reticulata |
Memiliki efek menenangkan sehingga mampu mengatasi bayi sulit tidur di malam hari. |
Perhatikan Cara Penggunaannya!
Hal pertama yang harus dilakukan sebelum menggunakan minyak esensial bagi Si Kecil adalah, Moms harus memastikan jika bahan-bahan yang terkandung dalam minyak esensial benar-benar aman bagi Si Kecil, tidak mengandung bahan kimia berbahaya dan tidak mengandung bahan keras lainnya.
Berikut adalah tabel cara penggunaan beberapa jenis minyak essensial untuk Si Kecil.
No. |
Jenis Minyak Essensial |
Cara Penggunaan |
1 |
Lavender |
Dioles ke kulit untuk meredakan gatal dan dihirup dengan cara melakukan penguapan ruangan untuk membantu Si Kecil tertidur nyenyak. |
2 |
Eucalyptus radiata |
Dihirup dengan cara melakukan penguapan ruangan untuk membantu melegakan pernapasan dan dioles untuk menangkal gigitan nyamuk |
3 |
Chamomile |
Dihirup dengan cara melakukan penguapan ruangan untuk membantu menenangkan Si Kecil dan membantu Si Kecil tertidur lelap. |
4 |
Mandarin atau Citrus reticulata |
Dihirup dengan cara melakukan penguapan ruangan untuk membantu menenangkan Si Kecil dan membantu Si Kecil tertidur lelap. |
Itulah beberapa cara penggunaan minyak essensial sesuai dengan jenisnya. Berikut adalah beberapa hal lainnya yang harus diperhatikan saat menggunakan minyak essensial pada Si Kecil.
- Minyak esensial murni sebaiknya dicampurkan dengan bahan pelarut, misalnya minyak grapseed, minyak kelapa murni, minyak biji bunga matahari, jojoba oil dan lainnya.
- Sebelum diaplikasikan ke kulit Si Kecil, coba dulu tes di bagian punggung tangannya. Tunggu selama 10-20 menit, jika tidak ada reaksi alergi, Moms bisa melanjutkannya.
Jika timbul gejala peradangan setelah menggunakan minyak esensial, sebaiknya segera hentikan penggunaannya. Jika gejala alergi ini tidak hilang setelah 24 jam, segera periksakan Si Kecil ke dokter.