Gawat, kini Si Kecil sudah mulai gemar meniru gaya bahasa remaja! Kalau perkataan Moms saja tidak mempan, itu artinya Dads harus turun tangan. Meskipun tidak semuanya jelek, tapi sebagian besar gaya bahasa remaja memang tidaklah baik dan sopan untuk anak-anak. Jika mereka tidak segera diberikan pengertian dan pendampingan yang baik, maka bisa jadi mereka akan terkena dampak yang buruk.
Pengaruh dari Lingkungan Sekitar
Lingkungan adalah faktor utama kedua setelah orang tua yang dapat mempengaruhi Si Kecil baik pikiran, gaya bicara, atau tingkah lakunya. Dewasa ini, banyak sekali acara televisi yang kurang menyajikan tontonan layak bagi anak-anak. Televisi sendiri telah didominasi oleh berbagai acara dewasa serta remaja yang menggunakan bahasa gaul namun terlalu kasar serta vulgar. Selain dari acara di TV, Si Kecil juga bisa meniru bahasa remaja dari kakak, saudara sepupu, orang lain, atau bahkan orang tuanya sendiri.
Cara Mengatasinya
Berkomunikasi dengan BaikDads bisa secara langsung menegur apabila Si Kecil berbicara dengan orang yang lebih tua dengan gaya bahasa remaja tersebut. Usahakan jangan membentak, tetapi bicaralah dengan lembut dan memberi tau kalau kata-kata tersebut tidak sopan.
Mengajarkan Adanya Perbedaan dalam Penggunaan BahasaSi Kecil juga perlu diberitahu mengenai perbedaan penggunaan bahasa sehari-hari. Katakan pada Si Kecil jika kita harus menggunakan kata-kata yang sopan kepada orang yang lebih tua, ayah, ibu, kakek, nenek, paman, atau bibi. Berikan juga contoh bertutur kata yang baik sehingga dapat langsung dipraktekkan oleh Si Kecil.
Memberikan Contoh yang BaikDalam hal ini, orang tua juga harus memberikan contoh bertutur kata yang baik bagi anaknya. Mulai sekarang, baik Moms ataupun Dads di rumah harus lebih memperhatikan gaya bahasa yang di gunakan saat di rumah. Biasakanlah untuk berbicara sopan dan lembut sehingga Si Kecil secara otomatis dapat menirunya.
Dampingi Anak saat Menonton TVCara ini juga dapat mengatasi Si Kecil untuk meniru hal-hal buruk saat ia menonton TV, contohnya gaya bahasa remaja. Disini Dads tidak harus melarang anak tetapi lebih memberikan penjelasan mengenai bahasa tersebut. Dads bisa mengatakan kata-kata mana yang boleh dan tidak boleh diucapkan Si Kecil.
Memang tidak semuanya gaya bahasa remaja buruk, akan tetapi akan lebih baik jika para orang tua tetap mengawasi pola perilaku dari anak-anaknya.