Bayi yang baru lahir (newborn) membutuhkan sejumlah gizi yang baik untuk tumbuh kembangnya. Sejumlah gizi itu bisa didapatkan lewat ASI yang Moms berikan ke si Kecil saat proses menyusui.
Supaya ASI yang Moms miliki mengandung gizi yang dibutuhkan Si Kecil, Moms harus mengonsumsi makanan-makanan bergizi. Setidaknya ada tiga gizi utama yang dibutuhkan newborn, yaitu:
1. Karbohidrat
Karbohidrat bisa memberikan energi untuk tubuh SI Kecil, serta membantu tubuh mengolah protein menjadi jaringan baru. Idealnya, ASI akan memiliki karbohidrat sebanyak 17 gram, lebih banyak dari sepotong roti. Gizi ini bisa didapatkan lewat nasi merah, ubi, kentang, singkong, roti gandum, dan jagung.
2. Protein
Banyak manfaat yang terkandung pada gizi ini untuk Si Kecil, yaitu:
- Membantu membangun, memperbaiki, dan memelihara jaringan di tubuh Si Kecil, seperti jaringan kulit, mata, otot, jantung, paru-paru, otak, dsb.
- Membangun antibodi, hormon, dan enzim yang baik untuk tumbuh kembang Si Kecil.
Ada dua jenis protein yang bisa dikonsumsi Moms, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani bisa didapatkan lewat daging, ikan, dan telur. Sedangkan protein nabati bisa diperoleh melalui tempe, tahu, dan kacang-kacangan.
3. Lemak
Lemak merupakan sumber kalori tertinggi yang dibutuhkan Si Kecil. Lemak juga memiliki berbagai manfaat untuk Si Kecil, yaitu:
- Membantu menyerap gizi-gizi lain yang tidak kalah penting, seperti Vitamin A, E, D, dan K.
- Membantu menyediakan asam lemak yang bermanfaat untuk mendorong perkembangan otak, pertumbuhan kulit dan rambut, memperkuat daya tahan tubuh dari infeksi dan penyakit, serta membantu perkembangan mata.
Seperti halnya protein, lemak yang bisa dikonsumsi juga terdiri atas dua jenis, yaitu lemak Omega 3 dan lemak Omega 6. Lemak Omega 3 bisa didapatkan lewat beberapa jenis ikan, seperti ikan tongkol, sarden, cakalang, dan tenggiri. Adapun lemak Omega 6 bisa Moms peroleh dari minyak kedelai, minyak bunga matahari, dan minyak jagung.
Selain tiga gizi utama di atas, Moms juga bisa menambah gizi lain seperti vitamin, serat, mineral, dan kalsium. Gizi-gizi itu bisa diperoleh melalui buah-buahan, sayuran, serta olahan susu.
Berapa Takaran Kalori dan ASI yang Dibutuhkan Newborn?
Tidak hanya asupan gizi, Moms juga harus memperhatikan berapa takaran kalori yang dibutuhkan newborn. Pastikan jumlah kalori yang didapatkan Si Kecil pas sesuai dengan berat badan. Menurut IDAI, kebutuhan kalori yang dibutuhkan Si Kecil baru lahir adalah 400 kalori per hari. Kebutuhan tersebut sudah bisa terpenuhi dengan ASI saja. Takaran tersebut berlaku sampai Si Kecil berusia 2 bulan.
Takaran ASI yang diberikan pun juga harus diperhatikan karena perut newborn masih sangat kecil. Takaran ASI yang dibutuhkan Si Kecil mungkin berbeda-beda, namun umumnya adalah:
- 7 mililiter untuk newborn berusia 1 hari.
- 14 mililiter untuk newborn berusia 2 hari.
- 38 mililiter untuk newborn berusia 3 hari.
- 58 mililiter untuk newborn berusia 4 hari.
- 65 mililiter untuk newborn berusia 7 hari.
Tanda-Tanda Kebutuhan Kalori dan ASI Newborn Terpenuhi
Si Kecil yang kebutuhan kalori dan ASI-nya terpenuhi akan berdampak pada Moms, dimana Moms akan menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Pada hari ke-2 sampai ke-4 setelah melahirkan, produksi ASI Moms akan berlimpah dan membuat payudara tampak lebih besar dan berat. Tidak jarang hal itu juga membuat ASI menetes dari payudara secara spontan.
- Puting payudara akan terasa sakit pada hari-hari awal Moms menyusui. Hal ini tergolong wajar dan rasa sakit itu akan hilang dengan sendirinya. Jika rasa sakitnya masih bertahan setelah 5-7 hari, itu tandanya Si Kecil melakukan pelekatan terhadap puting susu yang kurang tepat. Cara ini bisa diatasi dengan memperbaiki posisi pelekatan Si Kecil terhadap puting susu.
Sementara itu, jika kalori dan asupan ASI newborn terpenuhi sesuai takaran, Si Kecil akan memiliki tanda-tanda berikut:
- Si Kecil akan tampak lebih puas dan seringkali tertidur setelah menyusu.
- Berat badan Si Kecil tidak turun lebih dari 10 persen dibanding berat lahir Si Kecil.
- Berat badan Si Kecil akan kembali seperti saat ia baru lahir, dimana hal ini terjadi saat usianya mencapai 10-14 hari.
- Frekuensi Buang Air Kecil (BAK) lebih dari 6 kali sehari dengan warna pipis berwarna jernih dan tidak kekuningan.
- Frekuensi Buang Air Besar (BAB) lebih dari 4 kali sehari dengan volume setidaknya 1 sendok makan. Pada bayi berusia 4 hari sampai 4 minggu, mereka tidak jarang akan BAB saat menyusui.
Saat frekuensi BAK dan BAB Si Kecil meningkat, pastikan ia memakai popok bayi baru lahir dengan daya serap yang baik seperti popok Merries Premium Tape New Born. Popok Merries ini memiliki teknologi permukaan bergelombang untuk menyerap pup dan pipis secara maksimal, sehingga popok Merries ini tidak bocor dan membuat kulit Si Kecil tetap kering.
Popok Merries ini juga memiliki tiga lapisan bersirkulasi udara yang membuat Si Kecil nyaman sepanjang hari, serta memiliki perekat yang bisa dipasang dan dilepas dengan mudah. Adanya perekat itu bisa membuat Moms tidak kesulitan saat memasangkan popok Merries ini.
Moms tidak akan kebingungan saat ingin mengganti popok Merries ini karena bagian popok bayi baru lahir sudah dilengkapi alarm penanda pipis. Alarm itu memiliki garis berwarna kuning yang kebiruan saat popok terisi penuh, sehingga Moms pun jadi tahu kapan harus mengganti popok Merries ini.
Masih banyak kelebihan yang dimiliki popok Merries Premium Tape New Born. Untuk mengetahuinya, Moms bisa klik link berikut ini!
Dari pembahasan di atas, bisa disimpulkan jika newborn setidaknya membutuhkan tiga jenis gizi. Ketiganya memiliki berbagai manfaat yang baik untuk tumbuh kembang bayi, serta didapatkan lewat beberapa jenis makanan yang harus Moms konsumsi selama menyusui.
Semoga artikel ini bisa menjadi referensi untuk Moms yang sedang mencari tahu apa saja kebutuhan gizi Si Kecil baru lahir. Sampai jumpa di artikel berikutnya!