Di dalam ranah medis, kehamilan manusia dibagi menjadi 3 periode triwulan. Pembagian tersebut bertujuan memudahkan tahap berbeda perkembangan janin di dalam kandungan. Adapun triwulan pertama merupakan resiko tertinggi terjadinya keguguran, triwulan kedua menjadi tahap perkembangan janin yang memungkinkan untuk dimonitor atau didiagnosa, sedangkan triwulan ketiga menunjukkan awal viabilitas yang memberi peluang janin bisa tetap hidup bila terjadi kelahiran dini atau kelahiran yang dipaksa. Lantas apa yang dimaksud dengan hamil tua?
Mengenal Istilah Hamil Tua
Istilah hamil tua mengacu pada masa kehamilan yang sudah memasuki usia lebih dari 7 bulan. Alias kehamilan 7 bulan ke atas atau periode trimester ketiga. Seperti yang disebutkan sebelumnya, pada periode triwulan ketiga ada harapan janin tetap hidup karena kemungkinan viabilitas janin yang sudah berkembang.
Saat usia kandungan sudah tua, maka Moms bisa mempersiapkan diri menghadapi persalinan. Karena merupakan periode terakhir kehamilan tidak heran bila rasanya akan lebih berat dibanding bulan-bulan sebelumnya. Memang benar bila pada tahap ini perkembangan janin sudah hampir selesai dan ada kemungkinan viabilitas janin. Hal tersebut ditandai salah satunya dengan kenaikan berat badan janin. Organ dalam seperti otak dan paru-paru pun mendekati sempurna. Namun, Moms tetap selektif memilih asupan nutrisi.
Makanan yang Dianjurkan Saat Hamil Tua
Pada saat hamil tua, Moms wajib mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seperlu menjamin kehamilan terbebas dari masalah. Pasalnya hamil tua tidak lantas sudah terbebas dari risiko. Oleh karena itu, masukkan makanan berikut dalam menu sehat sehari-hari Moms:
- Makanan Berserat: misal buah, sayur hijau, roti gandum, kurma, sereal, dan sebagainya.
- Makanan Kaya Kandungan Zat Besi: ayam, kuning telur, ikan, kacang-kacangan, buah-buahan berry, dan lain sebagainya.
- Makanan Kaya Kandungan Asam Folat: sayuran berdaun hijau dan kacang-kacangan.
- Makanan Kaya Kandungan Vitamin A: wortel, sayur bayam, melon, ubi jalar, dan sebagainya.
- Makanan Kaya Kandungan Vitamin C: buah jeruk, tomat, buah berry, kembang kol, dan brokoli.
- Makanan Kaya Kandungan Kalsium: produk susu dan olahannya, kacang almond, dan oatmeal.