Anak ‘spesial’ di sini maksudnya adalah anak dengan bakat khusus autis. Banyak orang tua anak-anak autis yang berbagi cerita tentang anaknya yang sudah mulai memperlihatkan kemajuan berkat disekolahkan di playgroup, TK, dan bahkan sekolah umum SD. Ada anak autis yang sudah mulai bertanya tentang apa yang disampaikan oleh guru di sekolah, meski saat dijelaskan oleh Moms atau ayahnya ia sibuk dengan puzzle-nya. Ada juga anak autis yang mendapatkan speech therapy dan bimbingan dari psikolog di sekolah TK-nya dan kini anaknya sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat di sekolahnya. Kini anak tersebut sudah berusia 6 tahun dan sudah aktif berkomunikasi meski pengucapannya sering diulang-ulang.
Namun ada juga orang tua yang kurang beruntung di mana anak autisnya sulit berkomunikasi akibat sifat hiperaktif dan tak bisa fokus saat diajak komunikasi. Memang benar, sebagian anak-anak autis ada yang memiliki kemampuan berbicara yang normal dan ada juga yang memiliki kemampuan berbicara yang tidak normal. Intinya, anak-anak autis sulit berinteraksi dengan lingkungan di sekitarnya. Alhasil, mereka sulit untuk berteman dan cenderung asik dengan dunianya sendiri. Bahkan jika kondisinya parah, untuk melakukan aktivitas sangat sederhana pun mereka membutuhkan latihan yang intensif.
Nah, sebelum Moms menyekolahkan anak ‘spesial’ anda ke sekolah umum, sebaiknya pertimbangkan hal-hal berikut:
Kondisi anak
Moms sebaiknya melihat kondisi anak anda terlebih dahulu. Jika anak anda mendapatkan penanganan yang tepat pasca dideteksi autism, sangat mungkin jika anda memasukannya ke sekolah umum. Namun jika ternyata tingkat autism-nya terlampau parah, tak bisa berkomunikasi misalnya, sebaiknya jangan sekolahkan anak anda di sekolah umum. Sebaiknya anda fokus untuk memberikan terapi bersama terapis sembari mengajarinya hal-hal dasar.
Pilihlah lingkungan yang kondusif
Lingkungan kondusif tepatnya adalah sekolah khusus untuk anak-anak dengan autism. Sekolah ini memang menyediakan sistem pembelajaran khusus lengkap dengan kurikulum khusus yang dibuat sedemikian rupa sehingga sesuai dengan kondisi para siswa.
Bagaimana Moms, semoga informasi ini bermanfaat untuk Moms semua.