Moms, mungkin moms pernah mengalami kekesalan ketika si kakak menganggu adiknya, atau si kecil lebih memilih bermain dibanding menggosok gigi sebelum tidur dan kekesalan lainnya yang dilakukan si kecil dalam tahap tumbuh kembangnya.
Bagaimanapun juga, setiap orang tua pasti menginginkan anaknya penurut, dan tidak menjelma menjadi anak nakal. Bagi orang tua, anak nakal merupakan hal sebuah tantangan yang mungkin tidak ingin dialami!
Tapi ingat Lho, anak nakal itu hadir karena kurangnya perhatian orang tua!
Pakar psikolog dan ahli jiwa asal Amerika Serikat, Dr Stephen Duncan, menjelaskan jika anak-anak terlahir dalam kondisi prilaku yang baik. Tapi sayangnya lingkungan dan sistem pendidikan orang tua yang salah, bisa membuat anak berprilaku negatif dan bahkan menjelma menjadi sosok anak nakal.
Selain itu, Dr Stephen pun menambahkan jika kebanyakan anak nakal, merupakan produk dari perceraian, orang tua yang terlalu sibuk, single parent dan lainnya. Dengan kata lain, anak nakal merupakan hasil dari kurangnya perhatian yang diberikan orang tua kepada anaknya.
Dr Stephen yakin jika setiap orang tua pasti menyayangi anak-anaknya, tapi sayangnya tidak semua orang tua mampu memberikan perhatian yang dibutuhkan oleh anak. Alhasil, anak-anak akan berusaha mencari perhatian dengan berbagai cara, salah satunya dengan berprilaku negatif.
Jika dibiarkan, prilaku ini bisa menjelma menjadi kebiasaan, dan akhirnya membentuk karakter si anak itu sendiri. Untuk itu, diperlukan kesadaran dan usaha yang nyata dari orang tua untuk mengatasi kenakalan anak-anak sejak dini.
Untuk mengatasinya, sangat penting agar orang tua melihat sebab dari kenakalan anak ini. Jika memang sebab utamanya karena kurangnya perhatian, maka berikan si anak perhatian yang dia butuhkan. Perbanyak Family Time, buka dialog keluarga, tanya apa saja yang terjadi seharian ini di sekolah, dan hal lainnya yang bertujuan untuk mengembangkan kedekatan secara psikologis kepada anak.
Dengan demikian, diharapkan si anak jadi sadar jika selama ini banyak orang yang mencintainya dan sangat memperhatikannya. Ingat Moms, mendisiplinkan anak dengan kekerasan, hanya akan membuat si anak terbiasa dengan kekerasan dan tertantang untuk melakukannya kepada orang lain. So, mulai sekarang jadilah orang tua yang selalu memperhatikan anak-anaknya. Setuju Moms?!