Kebanyakan dari para Moms mungkin merasa takut bila buah hatinya bermain yang “kotor-kotor” dan membuat rumah menjadi berantakan. Namun, apakah Moms tahu bahwa tidak ada salahnya lho membiarkan si kecil bermain kotor. Berdasarkan penelitian Patil Hospital di India, agak kotor ternyata lebih baik untuk anak-anak.
Mencoret-coret dengan spidol, kapur, bermain pasir, bermain cat, dan bermain dengan adonan kue bisa membantu buah hati Moms menjadi lebih kuat dan lebih tahan terhadap penyakit yang mungkin menyerang. Sebaliknya, anak yang dibiasakan terlalu higienis justru bisa menurunkan sistem kekebalan tubuhnya.
Selain itu, manfaat yang lain jika si kecil bermain kotor adalah aktivitas ini akan membantu meningkatkan fungsi kognitif anak sekaligus dapat membantu mengurangi stress dan membuat anak menjadi lebih tenang atau rileks. Si kecil akan sangat senang karena ia diperbolehkan melakukan aktivitas sesuai dengan apa yang ia inginkan. Anak juga bisa mengenal berbagai macam tekstur sehingga dari hal ini kepekaan indera perabanya akan semakin terlatih dan peka. Jadi Moms sebaiknya jangan langsung marah ya ketika mengetahui si kecil sedang asyik bermain kotor – kotoran. Supaya aktivitas kotor-kotoran ini lebih nyaman dan aman, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Moms lakukan.
Mengawasi Anak Saat Bermain
Anak-anak pasti akan tergoda untuk mencoba bereksperimen sendiri. Jangan melarangnya Moms, tetapi beri saja aturan. Contohnya, kapan anak boleh bermain kotor. Jangan lupa ajari si kecil supaya ia selalu membersihkan diri sesudah selesai bermain kotor. Disaat si kecil dibebaskan bermain kotor tetap awasi ya Moms agar anak tidak memasukkan kotoran ke dalam mulut atau memaparkannya ke mata. Seperti yang kita tahu biasanya si kecil gemar memasukkan apapun ke mulut saat memegang sesuatu.
Menyediakan Sarana Berekspresi
Sediakan crayon atau cat yang aman bagi si kecil untuk mencoret-coret atau menggambar. Biarkan anak mewarnai kaos oblongnya dengan cat tersebut. Ajaklah anak berwisata ke pantai dan membuat istana pasir di sana. Atau biarkan anak bermain menggunakan tepung di rumah.
Memahami Keinginan Anak
Masa balita sangat identik dengan kegiatan bermain. Beri anak kebebasan untuk mengeksplorasi di dunia yang ada di sekitarnya. Biarkan si kecil yang memilih variasi permainan dan Moms dapat ikut bermain dengannya.