Kebanyakan anak sudah mulai belajar berjalan pada usia 11 bulan ke atas. Banyak yang mulai menguasainya pada usia 12 bulan sampai 15 bulan. Saat awal berjalan, anak seperti kelimpungan. Semakin lama karena sudah percaya dengan kemampuan dirinya sendiri dan juga lingkungan, akhirnya anak dapat berjalan tegap. Dengan kemampuannya itu, kadang orangtua risih jika buah hatinya masih selalu minta gendong. Ketika ia digendong dan Moms ingin meletakkannya, anak biasanya akan akan menolak dan jika dipaksa ia akan menangis.
Perlu dipahami Moms, batita memiliki alasan kenapa ia masih sering minta gendong. Penyebab tersebut ada yang wajar dan ada juga yang tidak. Pada intinya jika anak minta digendong, Moms jangan langsung memarahinya tetapi sebaiknya cari tahu penyebab anak ingin selalu digendong. Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa batita ingin selalu digendong.
Merasa Lebih Aman dan Nyaman
Bagi anak batita, digendong memberi rasa aman dan nyaman. Anak merasa dijaga dan terlindungi oleh Moms. Biasanya anak yang minta gendong merasa tidak nyaman dan tidak aman dengan lingkungan sekelilingnya seperti sedang berada di tempat yang asing atau belum pernah dikunjungi sebelumnya. Oleh sebab itu anak mencari perlindungan dengan meminta gendong Moms.
Mudah Lelah
Secara fisik ada batita yang memang mudah merasa lelah sehingga ia minta gendong. Saat digendong, ia merasa senang karena dia tidak perlu mengeluarkan banyak energi dan tinggal duduk nyaman dalam pelukan Moms. Tetapi jika permintaan gendong selalu dikabulkan, Moms berarti tidak melatih kekuatan fisiknya sehingga membuat anak semakin tidak fit.
Sudah Menjadi Kebiasaan
Kadang digendong bukan murni keinginan anak tetapi disebabkan karena orang tua merasa tidak aman melepas buah hatinya berlarian. Mereka takut anaknya terluka. Rasa khawatir yang berlebih ini mendorong orang tua untuk melindungi buah hatinya dengan cara menggendong. Pasalnya saat berada di gendongan orang tua akan lebih mudah mengawasi buah hatinya. Jika ini sudah menjadi kebiasaan, anak pun akan menjadi lebih terbiasa digendong.