Semakin besar Si Kecil makin sulit mengajaknya tidur karena dia selalu ingin bermain. Padahal anak-anak butuh tidur yang cukup untuk perkembangan fisik dan otaknya yang lebih optimal. Idealnya, anak baru lahir hingga 1 bulan membutuhkan waktu tidur sebanyak 17 jam, 1 hingga 3 bulan membutuhkan tidur selama 16 jam, lalu anak berusia 3-6 bulan membutuhkan waktu tidur sebanyak 15 jam selama sehari. Kebutuhan ini akan terus menurun seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil.
Meskipun begitu, beberapa anak sudah ada yang terbiasa tidur di bawah 11 jam per malam, bahkan pola tidur mereka susah mirip dengan orang dewasa, yakni 7-8 jam per malam. Tentu ini bukan masalah besar, karena yang paling penting adalah memenuhi kualitas tidurnya.
Agar tidurnya maksimal, Moms tentu harus memilihkan popok terbaik dan tidak mudah bocor. Popok Merries dilengkapi dengan 3 lapisan penyerap cairan. Lapisan pertama atau permukaan popok yang menyentuh kulit Si Kecil. Lapisan ini memiliki permukaan yang bergelombang, sehingga udara bebas mengalir di celah-celahnya untuk membantu popok kering lebih cepat. Lapisan kedua atau tengah, juga dapat dilalui udara sehingga sirkulasi udara di dalam popok baik, mencegah Si Kecil merasa pengap dan membantu daya serap popok. Terakhir adalah lapisan terluar popok yang dapat mengeluarkan uap lembap dari dalam popok. Tidak perlu khawatir karena lapisan ini bisa menyaring uap dan cairan, sehingga cairan dari luar tidak akan masuk ke dalam popok.
Teknologi yang digunakan mampu membuat penyerapannya berjalan sangat cepat dan langsung menguncinya di lapisan popok paling bawah. Sehingga kulit Si kecil akan tetap terjaga kelembabannya. Karena bagian dalam Popok Merries akan selalu kering.
Adapun sebelum tidur, Moms bisa mengajaknya melakukan berbagai kegiatan yang sudah terbukti melalui berbagai penelitian bisa menenangkan dan membuat otak Si Kecil lebih santai sehingga mudah tidur bahkan tidur yang nyenyak. Apa saja kegiatan tersebut? Ini loh Moms daftarnya!
1. Membacakan dongeng
Membacakan dongeng Si Kecil sejak dini terbukti akan menstimulasi kemampuan berbahasa. Membacakan dongeng jelang waktu tidur juga bisa membuat Si Kecil terhibur dan merasa tenang. Oleh karena perasaannya yang senang akan membuat gelombang otak si Kecil melambat, sehingga ia lebih mudah mengantuk dan tertidur. Saat si Kecil tertidur dalam kondisi tenang dan tidur tanpa mudah terbangun, Si Kecil juga bisa mendapatkan durasi tidur yang ideal.
Selain kemampuan berbahasa dan terhibur, membacakan Si Kecil dongeng juga bisa bermanfaat untuk menumbuhkan minat bacanya, merangsang imajinasi dan kreativitas, mengasah kemampuan mendengar, dan mengenalkan berbagai nilai moral positif dari cerita yang Moms bacakan.
Membacakan dongeng juga bisa menjadi waktu bonding antara Moms dan Dads dengan Si Kecil. Moms dan Dads bisa bergantian membacakan dongeng untuk Si Kecil agar ia sama terbiasanya dengan Moms dan Dads. Waktu berkualitas untuk bonding ini bisa membantu Si Kecil merasa nyaman dan aman karena diperhatikan oleh kedua orang tuanya.
Baca Juga: Dongeng Sebelum Tidur Dari Dads. Kenapa Tidak?
2. Bernyanyi
Di samping dongeng, Moms juga bisa mengajak Si Kecil bernyanyi bersama di malam hari jelang waktu tidurnya. Pilih lagu yang menenangkan sehingga si Kecil juga bisa lebih tenang, seperti Nina Bobo atau Twinkle Twinkle Little Star. Bernyanyi juga bermanfaat untuk mengasah kemampuan berbahasanya, baik kata-kata baru ataupun kata-kata yang sudah dikenalnya, sekaligus mendengar dan menghafal. Bernyanyi juga akan membuat si Kecil semangat dan senang sambil mengembangkan kemampuannya yang lebih optimal.
Nikmati momen bernyanyi ini dan jangan lupa untuk melengkapi tumbuh kembang bayi dengan Popok Merries. Dengan penggunaan popok yang tepat, Si Kecil akan bisa tidur dengan nyaman tanpa harus terbangung atau tidak nyenyak karena merasakan gatal ataupun perih akibat ruam karena menggunakan popok yang tidak tepat. Popok Merries memiliki terowongan udara di bagian dalam popok untuk menjaga popok tetap kering dan indikator alarm penanda pipis yang berada di luar popok. Terowongan udara mampu menjaga sirkulasi udara tetap lancar, sehingga potensi Si Kecil mengalami iritasi ataupun ruam popok karena kulitnya lembap, bisa terhindar. Indikator pipis berfungsi sebagai indikator popok penuh. Ketika popok Si Kecil penuh, warnanya akan berubah menjadi strip biru, sedangkan saat masih baru digunakan, indikator warnanya akan berwarna kuning.
3. Mengulang kegiatan selama sehari
Selain mendongeng atau bernyanyi, mengulang kegiatan selama sehari bisa dijadikan bahan pillow talk bersama Si Kecil. Hal ini juga bisa membantu menguatkan ingatan Si Kecil. Anak-anak memiliki tingkat ingatan yang tinggi dan perlu diasah oleh Moms dan Dads. Hal ini juga membuat Si Kecil terbiasa menceritakan kesehariannya kepada Moms dan Dads. Sebuah kebiasaan yang akan berguna ketika Si Kecil semakin dewasa untuk terus terbuka dengan Moms dan Dads.
Salah satu cara menyenangkan yang bisa dilakukan adalah mengajaknya mengingat lagi apa saja yang telah dilakukannya. Bisa dimulai dari pagi, atau sebaliknya jadi berawal dari kegiatan paling terakhir, sampai kegiatan paling awal. Moms bisa membantunya mengingatkan detil jika ia lupa, serta tanyakan pula hal menyenangkan apa yang dilakukannya pada hari tersebut. Kalau dibiasakan, ia akan memiliki kemampuan mengingat yang lebih tajam dibanding anak yang tidak diasah, yang sangat penting pada masa sekolah.
4. Berdoa
Berdoa juga jadi salah satu aktivitas terbaik untuk mengisi waktu tenang jelang tidur. Berdoa bisa mengasah kecerdasan spiritual Si Kecil sekaligus memperkenalkan Ia pada agama. Tentu Si Kecil akan sulit memahami penjelasan Moms mengenai doa. Namun, suasana khusyuk saat berdoa akan membekas di memorinya dan membuat ia perlahan mengerti konsep beragama. Tak hanya itu, kekhidmatan saat berdoa juga membuat gelombang otak Si Kecil lebih tenang sehingga tubuhnya semakin rileks. Berdoa sebelum Si Kecil tidur juga mengajarkan dan membiasakannya momen bersyukur.
Selain tiga kebiasaan baik tersebut yang biasanya dilakukan di atas tempat tidur, ada beberapa kebiasaan baik lain yang akan sangat berguna hingga Si Kecil besar kelak. Kegiatan tersebut antara lain:
1. Membersihkan diri dan menyikat gigi
Akan sangat baik mengajarkan Si Kecil tidur dengan baju tidur dan membersihkan diri sebelum tidur, seperti cuci kaki dan muka, serta sikat gigi. Apalagi kalau Si Kecil tipikal yang tidak bisa diam dengan bajunya yang penuh keringat, akan sangat nyaman kalau Si Kecil terbiasa bebersih dan tidur dengan baju tidur yang nyaman dan juga bersih. Jangan sampai membiarkan tubuh yang masih kotor menaiki kasur, karena akan membantu kuman, bakteri atau jamur berkembang biak di kasur si kecil.
Sikat gigi juga sangat penting bagi Si Kecil, bakteri bisa berkumpul di mulut dan sela-sela gigi, apalagi setelah sepanjang hari menyantap berbagai jenis makanan. Apalagi gigi adalah pintu gerbang masuknya kuman penyakit ke dalam tubuh. Idealnya, menggosok gigi dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, salah satunya adalah pada saat malam hari. Menggosok gigi sangat penting dilakukan untuk membuang kuman dan bakteri yang ada dalam gigi. Karena itulah, kebiasaan menggosok gigi sebelum tidur perlu ditanamkan pada anak sejak dini.
Jangan lupa pula mengganti popoknya sebelum tidur dengan popok Merries ketika Si Kecil masih menggunakan popok. Popok Merries memiliki kemampuan menyerap cairan yang tinggi dengan sirkulasi udara baik sehingga permukaan popok tetap kering dan tidur Si Kecil dapat tidur dengan nyenyak.
2.Membersihkan tempat tidur
Lingkungan kamar dan tempat tidur juga berpengaruh pada kebiasaan tidur anak. Kamar yang bersih dengan suhu kamar yang pas bisa membantu anak untuk tidur dengan nyaman. Jagalah suhu ruangan dalam kisaran 18-24 derajat celcius agar anak tidur lebih nyaman. Sebaiknya hindari membawa makanan, mainan, atau gadget ke tempat tidur karena malah bisa membuatnya begadang karena bermain dan mendapat paparan cahaya dari gadget.
Selamat mencoba ya Moms dan semoga tidur Moms dan Si Kecil kian berkualitas!