Kegiatan fisik sangatlah penting untuk mendukung proses perkembangan Si Kecil. Khususnya saat Si Kecil berusia 1-3 tahun, kegiatan fisik bisa sangat berpengaruh. Banyak dokter yang menyarankan untuk memberikan aktivitas fisik untuk rentang usia ini. Tapi, mereka juga menyarankan untuk memberikan aktivitas fisik yang sesuai untuk usia tersebut. Lalu, kegiatan fisik apa sajakah yang cocok untuk Si Kecil yang berusia 1-3 tahun?
Untuk Si Kecil Berusia 1 Tahun
Usia 1 tahun adalah usia di mana Si Kecil mulai belajar merangkak, berdiri dan berjalan. Jadi, kegiatan fisik yang sesuai untuk usia ini adalah kegiatan yang memungkinkan Si Kecil berpindah tempat atau bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Untuk mewujudkannya, Moms dapat mengajak Si Kecil bermain dalam ruangan. Berikan alas yang empuk, seperti karpet tebal agar saat Si Kecil terjatuh, tidak terjadi hal yang tidak membahayakan. Lalu, letakkan mainan atau benda kesukaan Si Kecil di beberapa tempat. Tujuan kegiatan ini adalah agar Si Kecil dapat merangkak dan berjalan untuk mengambil benda-benda kesukaannya tersebut. Selain itu, Moms juga dapat menggunakan kegiatan ini untuk melatih Si Kecil agar bisa disiplin dan membantu Moms membereskan mainanya.
Untuk Si Kecil Yang Berusia 2 Tahun
Saat usia ini, Si Kecil sudah mempunyai fisik yang lebih kuat dan berat badan yang lebih berat juga. Jadi, bisa dibilang, Si Kecil sudah cukup mampu untuk bergerak kemana pun sesuai keinginan dia. Aktivitas fisik yang bisa Moms lakukan untuk melatih Si Kecil sangat banyak. Moms dapat mengajak Si Kecil bermain petak umpet, atau menyembunyikan mainannya dan menyuruh Si Kecil untuk mencari dan menemukannya. Beri juga waktu, agar Si Kecil bisa bergerak lebih cepat untuk melatih fisik dan kakinya. Selain menyenangkan dan melatih fisiknya, kegiatan ini juga dapat melatih rasa ingin tahu Si Kecil.
Untuk Si Kecil Yang Berusia 3 Tahun
Pada usia ini, koordinasi gerak tubuh Si Kecil sudah berkembang jauh lebih baik. Jadi, Si Kecil sudah mampu bereaksi dengan baik saat menggerakkan kaki dan tangannya. Gerakan seperti menangkap bola atau lainnya sudah bisa dia lakukan. Jadi Moms dapat menggunakan aktivitas seperti bermain bola atau menari bersama. Moms dapat menyuruh Si Kecil untuk meniru gerakan Moms atau biarkan Si Kecil bergerak sesuka hatinya.