Di awal sekolahnya, si kecil sudah tentu tidak mau sendiri, dia akan meminta anda untuk menemaninya bersekolah. Walaupun begitu, tidak semua sekolah akan mengizinkan orang tua menemani anaknya dalam batas waktu tertentu, misalnya saja 3 hari atau batas maksimal 1 Minggu.
Kenapa sih sekolah melarang anak-anak didampingi orang tua?
Perlu diketahui, kebiasaan menunggu si kecil di sekolah merupakan hal yang dilarang untuk dilakukan. Pasalnya, kegiatan ini akan berdampak kepada negatif pada perkembangan jiwa dan sosial si kecil, termasuk si kecil yang akan sulit diajak untuk mandiri.
Bahkan dalam kemungkinan terburuk, si kecil nantinya akan bertindak egois, manja dan susah diatur. Mereka melakukan itu karena menganggap punya pelindung, dan bebas melakukan apapun yang diinginkannya. Lantas, apa sih yang harus dilakukan agar si kecil mau masuk kelas tanpa harus terus didampingi Moms?
Hal yang pertama harus dilakukan adalah, carilah teman untuk si kecil. Biarkan mereka bermain dengan temannya dulu, sampai mereka menemukan letak asyiknya sekolah. Inilah alasannya kenapa beberapa sekolah kadang memberikan fasilitas trial untuk memudahkan anda dalam mendampingi si kecil.
Setelah si kecil punya teman, dan mengenal baik lingkungannya, saatnya Moms menjelaskan jika sekolah itu harus sendiri. Katakan kepadanya jika teman-temannya pun sudah berani sekolah sendiri. Dengan begitu, harapannya si kecil akan malu dan akhirnya mau untuk dilepas.
Agar tidak merasa dibuang, jangan langsung meninggalkan si kecil, tapi lakukan secara bertahap. Pertama, biarkan si kecil bersosialisasi. Anda hanya menunggunya di tempat yang agak jauh, tapi masih mungkin untuk mengawasinya. Ketika si kecil sudah terlihat menikmati suasana kelas, barulah anda bisa meninggalkannya.
Jauh dari anak yang sangat dicintai memang bisa membuat Moms khawatir, kadang orang tua sedih karena anak yang selama ini selalu bersama kita, harus terpisah untuk waktu yang cukup lama. Tapi yakinlah, ini semua demi kebaikan si kecil. Singkirkan rasa iba anda, dan latihlah si kecil untuk menerima kerasnya dunia, sejak dini!