Stroller merupakan salah satu benda wajib yang pastinya akan Moms bawa untuk meletakkan si Kecil saat hendak jalan-jalan keluar. Selain itu, stroller juga mempermudah Moms untuk membawa barang-barang lain tanpa membatasi ruang gerak. Meski demikian, ada beberapa hal yang harus Moms serta Dads perhatikan untuk merawat stroller supaya tahan lama dan bisa melindungi si Kecil.
Ada satu kebiasaan yang masih sering dilakukan kebanyakan orangtua, yakni menutupi si Kecil yang berada di dalam stroller menggunakan selimut. Mungkin Moms dan Dads juga menerapkan hal serupa demi melindungi sang buah hati agar tidak terpapar sinar matahari yang terik. Namun, kebiasaan tadi ternyata dapat menimbulkan dampak negatif bagi si Kecil.
Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan di Swedia menemukan fakta bahwa melindungi si Kecil yang ada di dalam stroller dengan selimut secara tidak langsung akan mengurangi sirkulasi udara. Lantas, si Kecil pun akan kekurangan pasokan oksigen dan membuatnya kepanasan karena merasa terperangkap di dalam stroller. Moms dan Dads juga pasti kesulitan mengamati si Kecil kalau menutupinya memakai selimut yang tebal dan berat.
Svante Norgren, seorang dokter anak asal Stockholm, menjelaskan bahwa saat Moms menempatkan si Kecil di dalam stroller, maka peluang si Kecil merasakan temperatur panas pun akan semakin tinggi. Hal tersebut dikarenakan suhu tubuh si Kecil dapat naik lima kali lebih cepat dibandingkan anak-anak yang usianya lebih tua.
Untuk menguji hipotesis tersebut, Svenska Dagbladet lantas melakukan sebuah eksperimen dengan menutupi stroller menggunakan selimut. Temperatur udara yang awalnya masih 22oC pun serta-merta meningkat sampai 37oC saat stroller sudah ditutup. Kenaikan suhu yang cukup tinggi tersebut akan menimbulkan dampak berbahaya bagi si Kecil. Jika temperatur meroket hingga 40oC, bisa dipastikan si Kecil akan mengalami efek samping seperti cedera di bagian ginjal atau otaknya.
Di Australia, Sudden Infant Death Syndrome menjadi sebuah kondisi yang sering diterjadi dan dipicu oleh overheating atau stress thermal. Kendati SIDS tergolong rendah di Indonesia, Moms dan Dads perlu hati-hati dan tidak melakukan kebiasaan menutupi si Kecil di stroller lagi dengan selimut. Jika Moms tidak mau si Kecil kedinginan, sebaiknya gunakan kaus kaki dan selimut yang tidak tebal. Tutupi sebagian kecil tubuh si Kecil, sehingga sirkulasi udara di dalam stroller pun tetap terjaga.